Sukses

Jokowi: Ya Nggak Apa-apa Kalau Mau Dipanggil Pansus Transjakarta

Senada dengan Jokowi, Ahok pun mengaku tidak mempermasalahkan pembentukan Pansus Transjakarta.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Anggota DPRD periode 2014-2019 mewacanakan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Transjakarta, seiring makin banyaknya masalah yang ditemukan di moda transportasi andalan Jakarta itu. Jokowi pun siap jika dipanggil Pansus untuk dimintai keterangannya.

"Ya nggak apa-apa kalau dibentuk," kata Jokowi di kantornya, Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2014).

"Ya nggak apa-apa kalau mau dipanggil. Itu kan haknya dewan," sambung Jokowi.

Wacana pembentukan Pansus Transjakarta akan bergulir di DPRD DKI Jakarta, menyusul kejadian bus Transjakarta terbakar di halte bus Masjid Agung, Jakarta Selatan pekan lalu.

Selain itu, DPRD DKI Jakarta akan membentuk Pansus untuk menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terkait laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama 2013.‎

Senada dengan Jokowi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun mengaku tidak mempermasalahkan pembentukan Pansus Transjakarta. "Terserahlah. Pansus juga bagus," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga tidak mempermasalahkan jika nanti dirinya dan sejumlah kepala dinas terkait, diminta pertanggungjawaban oleh DPRD ketika Pansus Transjakarta telah berjalan.

"Nggak masalah. Memang itu haknya DPRD kok. Mereka (DPRD) kan mengawasi. Dia (DPRD) juga punya hak untuk panggil," pungkas Ahok.

Baca juga:

Ahok: Kami Mau Usul Semua Transjakarta Bayar Rupiah per Kilometer

Ahok Tak Masalah DPRD Bentuk Pansus Bus Transjakarta

Sikapi Laporan BPK, DPRD DKI Jakarta Bentuk Pansus

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini