Sukses

Pemkot Bogor Siap Sosialisasikan Penolakan Terhadap ISIS

ISIS saat ini menjadi perbincangan umum masyarakat Kota Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menggelar 'Sosialisasi dan Deklarasi Penolakan Terhadap ISIS' (Islamic State of Iraq and Syria) -- sekarang dinamakan Daulah Islamiyah (IS) -- pada Rabu 13 Agustus mendatang. Rencananya acara akan berlangsung di Gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB), Jalan Pajajaran Nomor 10 pada pukul 13.00 WIB.

Hal tersebut dicetuskan dalam rapat di Ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor hari ini. Rapat dipimpin langsung oleh Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, dan dihadiri unsur Muspida, Majelis Ulama Indoensia (MUI), serta pejabat instansi terkait.

"Nanti dalam acara akan ada deklarasi penolakan keberadaan ISIS, di mana secara serentak disuarakan oleh seluruh undangan yang hadir," kata Ade usai rapat, Bogor, Senin (11/8/2014).

Undangan dalam acara tersebut yaitu Organisasi Islam, Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dewan Keluarga Masjid (DKM), perwakilan rektor dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa perguruan tinggi, serta OSIS sebagai perwakilan pelajar.

"Tujuan diadakannya 'Sosialisasi dan Deklarasi Penolakan Terhadap ISIS' karena ISIS bertentangan dengan Pancasila dan dapat memecah NKRI," imbuh Ade.

Kini, lanjut Ade, ISIS sudah menjadi perbincangan umum masyarakat Kota Bogor. Hal ini tidak lain karena keberadaannya yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam dan sudah mulai meresahkan masyarakat.

"Terlebih usai beredarnya video yang di dalamnya berisi ajakan untuk bergabung bersama kelompok militan ini," pungkas Ade. (Rmn)

Baca juga:

BNPT: ISIS Bukan Gerakan Teroris Baru di Indonesia

Kepala BNPT Kuak Peta Sarang Teroris di Indonesia

Ini Blue Print Pencegah Paham ISIS di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini