Sukses

Pemutilasi di Riau Mengidap Disorientasi Seksual

Polisi tidak menutup kemungkinan adanya korban lain yang belum terungkap.

Liputan6.com, Riau - Tim Polda Riau sudah melakukan serangkaian tes kejiwaan pada 4 tersangka pembunuh berantai dan mutilasi 5 anak serta 1 orang dewasa di Kabupaten Siak, Riau. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (9/8/2014), sejauh ini seluruh tersangka dinyatakan tidak mengidap gangguan jiwa berat sehingga dapat mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. 

Empat tersangka dipastikan mengidap disorientasi seksual alias kecenderungan perilaku seks menyimpang. Disorientasi itulah yang menyebabkan para tersangka tega berbuat sadis. 

Terungkapknya kasus itu berawal dari banyaknya laporan anak hilang di Kabupaten Siak pada 2013. Dari berbagai penyelidikan, akhirnya mengarah pada tersangka MD dan istrinya DD. 

Dari keterangan MD dan DD, polisi menangkap S dan DP. Mereka mengakui telah menculik, menyodomi, membunuh, dan memutilasi para korbannya. Lima di antara korban adalah anak-anak dan 1 orang dewasa yang menderita keterbelakangan mental. 

Polisi tidak menutup kemungkinan adanya korban lain yang belum terungkap. Para warga yang merasa kehilangan anaknya dihimbau untuk segera melapor kepada polisi. (Sun)

Baca Juga:

Korban Pembunuhan 2 Bocah di Riau Bertambah

Kasus Hilangnya 2 Bocah di Riau Terungkap

Polisi: Pemutilasi 6 Orang di Riau Diduga Psikopat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini