Sukses

Korban Pembunuhan 2 Bocah di Riau Bertambah

Selain 4 kerangka korban pembunuhan, sodomi dan mutilasi, ada 3 korban lainnya berusia 6 hingga 12 tahun. Namun identitas belum diketahui.

Liputan6.com, Pekanbaru - Korban pembunuhan berantai dengan modus disodomi dan mutilasi di Pekanbaru, Riau, terus bertambah. Selain korban tewas, sejumlah korban lainnya lolos dari maut.

Malam tadi 4 kerangka manusia tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Kerangka korban pembunuhan berantai dari Tualang, Kabupaten Siak diotopsi. Tim forensik menemukan 4 kerangka itu tidak utuh. Ditemukan juga tanda-tanda bekas kekerasan benda tumpul dan tajam.

Identitas 4 korban sudah terungkap. 3 Di antaranya bocah laki-laki berumur 9 dan 10 tahun dan seorang lainnya pria dewasa berusia 40 tahun. Selain ke 4 kerangka korban, ada 3 korban lainnya berusia antara 6 hingga 12 tahun. Namun identitas mereka belum diketahui.

Dikhawatirkan korban pembunuhan berantai dengan disertai sodomi dan mutilasi di Riau, akan terus bertambah. Mengingat banyaknya laporan anak yang hilang  sejak tahun 2013 di Kabupaten Siak dan Bengkalis.

Selain perilaku seksualnya menyimpang, para tersangka pembunuh berantai disertai sodomi dan mutilasi. Tersangka diduga kuat sedang mempelajari keyakinan sesat yang berhubungan dengan ilmu gaib.

Indikasi tersebut mencuat menyusul pengakuan para tersangka yang memotong dan menyimpan kemaluan para korban. Hal itu dilakukan sebagai pelengkap prosesi penyembahan sesat.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti kasus pembubuhan berantai dengan korban bocah berusia 7 hingga 12 tahun di Kabupaten Siak dan Bengkalis. Bersama barang bukti benda tajam, juga ditemukan pakaian korban.

Untuk memangsa korban-korbannya, para tersangka menawarkan iming-iming. Setelah korban masuk perangkap, mereka melakukan semacam ritual hubungan seks menyimpang secara bersama-sama, lalu menghabisi korban dengan parang dan pisau.

Potongan-potongan tubuh korban oleh para pelaku sebagian dikubur dan sebagian lainnya dibuang ke sungai. Namun belum semua jasad dapat ditemukan.

Saksikan selengkapnya pada tautan video yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (9/8/2014), di bawah ini. (Ado)

Baca juga:

Kasus Hilangnya 2 Bocah di Riau Terungkap

Setelah Disodomi, 2 Bocah di Riau Dimutilasi

Polisi: Pemutilasi 6 Orang di Riau Diduga Psikopat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.