Sukses

Hari ke-12 Israel-Hamas Saling Serang, 314 Orang Meregang Nyawa

Serangan demi serangan masih dilakukan oleh Israel maupun Hamas. Namun lagi-lagi yang banyak menjadi korban adalah warga Gaza.

Liputan6.com, Gaza - Serangan demi serangan masih dilakukan oleh Israel maupun Hamas. Namun lagi-lagi yang banyak menjadi korban adalah warga Gaza.

Diberitakan Reuters, Sabtu (19/7/2014), 5 jasad kembali dievakuasi dari rumah yang terkena serangan udara Israel di Gaza selatan hari ini. "Jumlah korban dalam 12 hari kekerasan kedua wilayah itu pun bertambah menjadi 314 orang," kata petugas medis.
    
"Mayat-mayat itu diambil dari Khan Yunis, di mana jasad keenam juga ditemukan, dan orang ketujuh meninggal karena luka yang diderita pada Jumat 18 Juli," kata juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra.
    
Penemuan mayat terjadi setelah kematian tujuh orang di luar sebuah masjid di kota selatan Khan Yunis. Tiga dari mereka yang tewas dari keluarga yang sama.
    
"Ada seorang wanita di antara mereka yang tewas," tambah Qudra.
    
Tiga orang tewas tak lama setelah itu, dalam tiga serangan terpisah di Beit Hanun di utara Deir al Balah-di Gaza tengah, dan satu lagi di Khan Yunis.
  
"2.270 warga Palestina telah terluka," sambung Qudra.
    
Operasi Protective Edge adalah konflik paling berdarah di Jalur Gaza yang terkepung sejak 2009. Serangan semakin intens pada 8 Juli, setelah remaja Israel terbunuh. Lalu dilakukan serangan balasan ke Gaza.

Konflik antara Israel dengan Hamas yang tak kunjung berakhir membuat Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon berangkat ke daerah itu. Guna membantu mengakhiri konflik yang telah menewaskan lebih dari 300 orang, di mana sebagian besar warga sipil.

Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Politik Jeffrey Feltman mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB, bahwa Ban siap melakukan tugasnya untuk membantu mengakhiri kekerasan dan mencari solusi atas krisis tersebut.

Baca Juga:

Ratusan Siswa Tegal Menangis Histeris Saat Zikir untuk Palestina

MER-C Bagikan Bantuan Sembako pada Warga Gaza

Ramai-ramai Mahasiswa Jual Takjil untuk Galang Dana Palestina

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.