Sukses

MH370 Belum Ditemukan, Dunia Penerbangan Malaysia Kembali Berduka

Pesawat MH17 rute Amsterdam-Kuala Lumpur jatuh setelah ditembak roket di Desa Grabovo, sebelah timur Ukraina berbatasan dengan Rusia.

Liputan6.com, Malaysia - 2014 merupakan tahun yang tragis bagi dunia penerbangan Malaysia. Dunia penerbangan Malaysia pun kembali berduka. Pesawat MH17 rute Amsterdam - Kuala Lumpur jatuh setelah ditembak roket di Desa Grabovo, sebelah timur Ukraina yang berbatasan dengan Rusia.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (18/7/2014), kawasan tersebut tengah bergolak dilanda konflik antara kelompok separatis pro Rusia dengan Pemerintah Ukraina. Pesawat meledak di udara, seluruh penumpang dan awak pesawat tewas.

Perdana Menteri Malaysia Nazib Razak menyebut tahun ini merupakan tahun yang tragis bagi Malaysia.

Sebelumnya pada 8 Maret lalu, Malaysia juga dirundung duka dengan hilangnya Malaysia Airlines MH370 tujuan Kuala Lumpur - Beijing. Pesawat Boeing 777-200ER yang mengangkut 227 penumpang dari 14 negara itu hingga kini tidak jelas keberadaannya.

Pesawat MH370 kehilangan kontak dengan pengawas lalu lintas udara 1 jam setelah pesawat lepas landas. Beragam teori penyebab hilangnya pesawat dikemukakan, termasuk kemungkinan keterlibatan penumpang mensabotase pesawat.

Upaya pencarian multinasional yang memakan biaya sangat mahal dilakukan untuk mencari pesawat nahas ini, dimulai Darit Kalimantan, Eluk, Thailand, dan Laut Cina Selatan.

Belakangan berdasarkan data radar dan satelit Inmarsat, pencarian dialihkan ke bagian selatan Samudera Hindia.

Meski badan pesawat hingga kini belum ditemukan berdasarkan analisa. Pemerintah Malaysia menyimpulkan bahwa penerbangan MH370 berakhir di Samudera Hindia sebelah Selatan. (Yus)

Baca juga:

Suasana Duka Selimuti Keluarga Korban MH17 di Jakarta

Soal MH17, SBY Bakal Komunikasi Langsung dengan PM Malaysia

Menlu Marty: 12 WNI Korban MH17 Teridentifikasi, Bisa Bertambah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.