Sukses

PBB Salurkan Bantuan, Israel-Hamas Gencatan Senjata 5 Jam

Israel-Hamas menghentikan sementara serangan ke Jalur Gaza antara pukul 10.00 hingga 15.00 waktu setempat.

Liputan6.com, Gaza - Setelah 9 hari saling serang, Israel dan Hamas setuju melakukan gencatan senjata selama 5 jam. Ini dimaksudkan guna memberi kesempatan bantuan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki Gaza.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (17/7/2014), PBB meminta Israel melakukan gencatan senjata unilateral. Militer Israel memutuskan menghentikan sementara serangan ke Jalur Gaza antara pukul 10.00 hingga 15.00 waktu setempat. Hamas pun menyetujui gencatan senjata 5 jam.

Sebelum kesepakatan itu, ketegangan sempat meningkat setelah gencatan senjata usulan Mesir gagal. Pemerintah Israel menerima proposal gencatan senjata.

Sementara Hamas menolak karena menganggap proposal tersebut merugikannya. Penolakan Hamas tersebut dianggap Israel sebagai maklumat perang. Israel lantas mengintensifkan serangan ke Gaza sepanjang hari Rabu 16 Juli. Puluhan rumah pemimpin senior Hamas pun menjadi target serangan militer Israel.

9 Warga sipil tewas dalam serangan terpisah di Khan Younis karena hantaman rudal. 1 Lainnya tewas akibat serangan darat dari tank Israel. Tak hanya itu, Israel juga menyerang Gaza dari jalur laut.

Guna menghindari korban sipil, Israel menggunakan pesan SMS dan telepon otomatis serta selebaran yang disebar lewat pesawat. Hal ini untuk memperingatkan warga Palestina agar pindah sebelum serangan dilakukan.

Rentetan serangan itu terus merenggut korban jiwa. Sejauh ini korban di pihak Palestina menjadi sekitar 220 orang. Lebih dari 1.500 lainnya terluka. Laporan resmi lembaga kesehatan Palestina menyebutkan 47 korban serangan Israel adalah anak-anak.

Sebagian korban serangan udara Israel dibawa ke rumah sakit di Ibukota Yordania, Amman. Sebagian di antaranya dijenguk oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Hamas juga terus melancarkan serangan ke Israel dengan 60 serangan roket sejak Rabu petang. (Sss)

Baca juga:

47 Korban Tewas di Gaza adalah Anak-anak

Sekjen PBB Sepakat dengan SBY Hentikan Serangan Israel ke Gaza

Bocah Korban Tewas Agresi Israel Terbaring di Samping Jasad Ayah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.