Sukses

Efek Tsunami Chile Terjang Bali Besok

Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali, Wayan Suardana membenarkan ihwal efek tsunami Chile tersebut.

Liputan6.com, Denpasar - Gempa bumi besar berskala 8,2 skala Richter mengguncang pada kedalaman 10 km di Pantai Utara Chile atau 240 Barat laut Bombay, India pada Rabu (2/4) pukul 06.46 WIB telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Chile, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua.

Efek tsunami itu disebut-sebut bakal menerjang sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk menghantam sejumlah pantai di Bali. Warga Bali pun waspada bercampur panik. Sejak tadi beredar broadcast di BlackBerry Messengger (BBM) imbauan akan datangnya tsunami. Begini isi broadcast BBM berantai yang diterima warga Bali itu:

Berdasarkan informasi resmi dari BMKG,Gempa Bumi berkekuatan 8,0 skala ricter (SR) terjadi di lepas pantai Chili-Amerika Selatan tgl 2 April 2014 pkl.06:46:48 WIB 19.61 LS-70.83 BB dgn kedalaman 10 km berpotensi terjadinya Tsunami sampai di Wilayah Indonesia .Untuk di Bali diperkirakan daerah terdampak Tsunami status Waspada (tinggi gelombang < 0,5>) meliputi : Denpasar,Pantai-Sanur,Karangasem bagian Selatan,Klungkung dan nusa Penida ,Gianyar,Jembrana,Tabanan,Badung,Pantai-Kuta dgn estimasi waktu tiba Gelombang Hari Kamis,3 April 2014 pkl.09.28.10.14 WITA. Atas nama Pemerintah Propinsi Bali kami PUSDALOPS PB BPBD Prop Bali menginstruksikan seluruh masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan di muara sungai dan pantai agar menjauhi muara sungai dan pantai menuju tempat aman. BMKG WIL.III DPS.Tks.Berdasarkan informasi resmi dari BMKG.

Sementara itu, Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali, Wayan Suardana membenarkan ihwal efek tsunami Chile tersebut. Hanya saja, ketinggian gelombang hanya 0,5 meter atau setengah meter, tidak sedahsyat yang dibayangkan warga.

"Efek gelombang akan tiba sekitar pukul 8 atau 9 pagi, akan menerjang pantai-pantai yang ada di Bali seperti Sanur, Kuta dan pantai lainnya," kata Suardana saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (2/4/2014).

Dari perhitungan yang telah dilakukan BMKG, efek gelombang tsunami Chile tak sedahsyat yang dibayangkan warga. Kendati begitu, Suardana tetap meminta warga untuk terus waspada.

"Dari kriteria itu maka kita mesti waspada saja. Tidak perlu dikhawatirkan," sarannya.

Menurut dia, pada saat-saat tertentu ketika cuaca Bali memburuk, ketinggian gelombang bisa mencapai 3 meter. "Jadi pada situasi saat ini yang terpenting adalah waspada saja," demikian Suardana.

Baca juga:

23 WNI di Lokasi Tsunami Chile Dipastikan Aman

BNPB: Tsunami Chile Diperkirakan Tiba di Indonesia Jauhi Pantai

Gempa 8 SR di Lepas Pantai Chile Picu Longsor di Daratan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.