Hormati Korban MH370, Radio Malaysia Stop Siaran 30 Detik

Hormati Korban MH370, Radio Malaysia Heningkan Cipta 30 Menit — Bintang Radio Grup. (The Star)

Liputan6.com, Petailing Jaya - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Abdul Razak telah mengumumkan pada Senin 24 Maret 2014, bahwa penerbangan pesawat Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia. Misteri hilangnya pesawat tersebut pun telah terkuak.

Turut berduka cita dan demi menghormati 239 orang yang ada di dalam pesawat nahas itu, semua stasiun radio di bawah bendera Bintang Radio Group --Malaysia-- menghentikan siaran sejenak.

Semua stasiun itu menghentikan siaran selama 30 detik pada pukul 08.00.

"Sebagai tanda hormat, semua stasiun di bawah Bintang Radio Group juga akan mengheningkan cipta 30 detik selama siaran pada pukul 08.00, untuk mengenang MH 370. Doa dan pikiran kami untuk keluarga dan semua orang yang dicintai di kapal itu," lanjut pernyataan pihak Bintang Radio Group -- RED FM, Suria FM, 988 dan Capital FM-- dalam keterangan tertulis yang dimuat The Star, Selasa (25/3/2014)..

Pesawat Boeing 777-200 ER dalam penerbangan Malaysia Air MH370, telah hilang selama 17 hari. Pesawat yang membawa penumpang termasuk awak berjumlah 239 orang itu, putus kontak dari radar Malaysia pada 8 Maret pukul 02.15. Setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing pada pukul 01.30.

PM Najib Razak mengumumkan perjalanan pesawat Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia bagian selatan, tepatnya di dekat Perth, Australia. Suatu lokasi yang sangat jauh dari rute penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur, Malaysia, ke Beijing, China.

Pihak Malaysia Airlines menyatakan bahwa tidak ada penumpang yang selamat. "Malaysia Airlines dengan berat hati mengumumkan bahwa MH370 hilang dan tidak ada yang selamat," demikian pernyataan pihak Malaysia Airlines kepada para keluarga penumpang, seperti dimuat The Star, Senin 24 Maret. (Yus Ariyanto)