Sukses

AS Sebar `Robot` Pencari Kotak Hitam MH370 di Samudera Hindia

Tim pencari gabungan dari berbagai negara kini memfokuskan pencarian di Koridor Selatan, Samudera Hindia, dekat Australia.

Liputan6.com, Washington DC- Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 terus dilakukan. Tim pencari gabungan dari berbagai negara kini memfokuskan pencarian di Koridor Selatan, Samudera Hindia, dekat Australia. Alat canggih atau 'robot' pun dikerahkan.

Angkatan Laut Amerika Serikat menyebar Towed Pinger Locator 25 atau alat khusus pencari black box (kotak hitam) pesawat MH370 di Samudera Hindia. Juru bicara pasukan khusus Angkatan Laut US Seventh Fleet Komandan William Marks mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai "tindakan pencegahan".

Masa aktif kotak hitam MH370 dikabarkan akan habis sekitar 15 hari lagi. Karenanya, tim pencari harus segera menemukan alat penyimpan rekaman pesawat itu sebelum 8 atau 9 April 2014.

"Jika nanti ada puing yang terkonfirmasi di suatu titik, kami akan mengerahkan Towed Pinger Locator 25 ke lokasi tersebut," kata William, seperti dimuat The Star, Senin (24/3/2014).

Dia menjelaskan, alat khusus pencari kotak hitam itu bisa menyelam ke dalam laut hingga kedalaman 20.000 kaki atau sekitar 6.000 meter. Namun, kata dia, penyebaran robot tersebut bukan berarti pihaknya telah mendapatkan lokasi pasti keberadaan MH370.

"Tapi kami tegaskan, penyebaran alat ini bukan berarti kita sudah mengetahui puing pesawat. Ini hanya inisiatif demi menemukan kotak hitam. Jika sudah ditemukan, kami akan turunkan alat pendengar suara darurat kotak hitam."



Seperti dimuat BBC, Towed Pinger Locator merupakan alat khusus untuk mencari kotak hitam yang dilengkapi dengan tangan robot, kamera, senter, antena komunikasi, dan alat pendengar khusus suara darurat kotak hitam.

Memasuki hari ke-17 pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370, China dan Jepang turun tangan. China menurunkan 2 pesawat Ilyushin IL-76 dan Jepang mengerahkan 2 pesawat P3 Orion untuk membantu pencarian tim Australia di Samudera Hindia.

Badan Keselamatan Maritim Australia atau Australian Maritime Safety Authority (AMSA), pencarian pada Senin (24/3/2014), ada 10 pesawat yang dikerahkan ke titik 2.500 km barat daya Perth, Australia. Di antaranya adalah 2 pesawat Bombardier Global Express dan 1 Airbus.

"Pesawat sipil dan militer dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, China, dan Jepang akan bergabung dalam operasi pencarian hari ini," demikian pernyataan AMSA, yang dimuat Bernama.

(Shinta Sinaga)

Baca juga:

Sinyal `Blackbox` Terbatas, Malaysia Minta RI Intensif Cari MH370

Lokasi Objek Diduga Puing MH370 Berdasarkan Satelit Prancis

Tim Pencari Australia Lihat Sabuk dan Palet Kayu di Laut, MH370?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.