Tim Pencari Australia Lihat Sabuk dan Palet Kayu di Laut, MH370?

Liputan6.com, Sydney - Upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia terus dilakukan. Tim pencari Australia sempat melihat sabuk dan palet atau undakan kayu saat mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia, dekat Perth pada Sabtu 22 Maret 2014 kemarin.

Apakah benda-benda tersebut merupakan puing-puing MH370 yang hilang? Belum bisa dipastikan. Sebab ketika tim pencari mencoba mendekatinya, benda-benda itu sudah tidak ada.

"Beberapa benda seperti palet kayu dan beberapa sabuk dengan berbagai warna dan ukuran terlihat. Kami coba mencarinya lagi, tapi sayang kami tak menemukannya," jelas koordinator Australian Maritime Safety Authority, Mike Barton dalam konferensi pers, Minggu (23/3/2014), seperti dimuat The Star.

Dia menjelaskan, palet kayu memang biasanya digunakan untuk membungkus barang di pesawat. Palet itu biasanya dimasukan ke wadah lain yang lebih besar, kemudian dimasukkan ke dalam pesawat. Menurut dia, itu bisa jadi petunjuk penting untuk mencari MH370.

"Benda itu bisa berasal dari apa saja. Jadi cukup sulit untuk memastikan apakah itu terkait MH370 atau tidak," ujar Mike.

Pencarian saat ini difokuskan pada lokasi ditemukannya objek oleh satelit China, yakni berada di Samudera Hindia, 120 kilometer dari 2 objek yang tertangkap satelit Australia di titik 2.500 km dari Perth.

Namun menurut Mike, timnya kesulitan untuk mendekati medan karena cuaca buruk, seperti banyaknya kabut di laut dan awan dengan ketinggian rendah. Sehingga sangat mengganggu penglihatan.

Mike juga mengatakan, tantangan yang paling besar adalah tempat sasaran pencarian berdasarkan satelit merupakan lokasi terpencil yang sulit dijangkau atau laut yang jarang terjamah manusia. (Mevi Linawati)

Baca juga:

Malaysia Tepis Pilot MH370 Terima Telepon Wanita Misterius

Daftar `Kendaraan Tempur` Pelacak Jejak MH370 dari 26 Negara

Satelit China Temukan Objek 22,5 x 13 Meter Diduga MH370