Malaysia Tepis Pilot MH370 Terima Telepon Wanita Misterius

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia menepis kabar bahwa kapten pilot Zaharie Ahmad Shah menerima telepon dari wanita misterius sebelum pesawat Malaysia Airlines MH370 lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Wakil Kepala Kepolisian Bukit Aman Malaysia Datin Asmawati Ahmad  menegaskan, kabar yang dihembuskan majalah Inggris Daily Mail bahwa investigator tengah menyelidiki telepon misterius yang diterima kapten Zaharie itu tidak benar.

Terlebih soal penyelidikan adanya dugaan teorisme di balik hilangnya MH370. Kata dia, media tersebut tak punya hak eksklusif untuk membeberkan rincian investigasi seperti itu.

"Polisi (Malaysia) tak pernah mengeluarkan pernyataan kepada publik soal penyelidikan MH370 terkait aksi terorisme," ujar Datin, seperti dimuat The Star, Minggu (23/3/2014).

Dia menegaskan, Kepolisian Malaysia tak bertanggung jawab atas penyebaran informasi liar dengan sumber yang tak valid, tanpa nama jelas, dan tak terverifikasi. "Harap perhatikan itu," katanya.

Daily Mail sebelumnya melaporkan bahwa kapten zaharie menerima telepon selama 2 menit dari wanita yang disebut-sebut menggunakan identitas palsu.

Identitas palsu itu disebut-sebut menjadi fokus investigasi penyidik hilangnya pesawat. Sebab sangat sulit untuk menggunakan nomor ponsel dengan identitas palsu. Setiap orang yang membeli kartus SIM ponsel harus mengisi data dengan kartu identitas atau pun paspor.

Polisi di Kuala Lumpur dikabarkan telah menyusuri tempat di mana wanita penelepon pilot itu membeli kartu SIM ponsel. Diketahui bahwa nomor yang digunakan wanita itu baru dibeli untuk kemudian dipakai untuk menghubungi kapten Zaharie. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Malaysia: Transkrip Komunikasi Pilot MH370 yang Beredar Tak Valid

PM Australia: Masih Ada Harapan Temukan Pesawat MH370

Objek Temuan Satelit China di Samudera Hindia Diduga Sayap MH370