Sukses

Malaysia: Transkrip Komunikasi Pilot MH370 yang Beredar Tak Valid

Direktur Utama Departemen Penerbangan Malaysia Azharuddin Abdul Rahman menegaskan transkrip tersebut "tidak valid dan tidak akurat."

Liputan6.com, Kuala Lumpur- Transkrip yang disebut-sebut berisi 54 menit terakhir percakapan pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan petugas pengawas lalut lintas udara atau air traffic control (ATC) beredar. Namun, Pemerintah Malaysia membantah keabsahan transkrip tersebut.

Direktur Utama Departemen Penerbangan Malaysia Azharuddin Abdul Rahman menegaskan transkrip tersebut "tidak valid dan tidak akurat."

"Saya tegaskan transkrip antara pengawas di menara dan pesawat tidak akurat," ujar Azharuddin, seperti Liputan6.com kutip dari Bernama, Minggu (23/3/2014).

Dia membantah bahwa isi transkrip yang pertama kali dimuat di The Telegraph dan beredar di media lainnya itu benar. Sebab sesuai standar prosedur, transkrip seperti itu dilarang untuk diedarkan ke publik. Lalu apakah Malaysia memegang transkrip aslinya? Dia tak menjelaskan.

Dalam transkrip yang dimuat The Telegraph dengan judul 'Revealed: the final 54 minutes of communication from MH370' itu dimuat percakapan yang diduga oleh kopilot MH370 Fariq Abdul Hamid dengan petugas ATC.

Pesawat berangkat dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China pada Sabtu 8 Maret 2014 pukul 00.41. Kemudian dinyatakan putus kontak dengan otoritas penerbangan sipil Malaysia pada 01.30. Sementara komunikasi 54 menit terakhir yang ada di transkrip itu terjadi mulai pukul 00.36 sampai 01.19.

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein sebelumnya mengatakan, pihaknya sedang menginvestigasi sebuah transkrip yang diduga antara pilot MH370 dengan petugas ATC.

"Sesuai standar, transkrip tak bisa dipublikasikan. Saya juga pastikan tidak ada yang aneh dalam transkrip tersebut," ujar Hishammuddin, menjawab pernyataan mantan pilot  British Airways Stephen Buzdygan yang menyebut ada kejanggalan pada transkrip yang dimuat The Telegraph. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

PM Australia: Masih Ada Harapan Temukan Pesawat MH370

Objek Temuan Satelit China di Samudera Hindia Diduga Sayap MH370

Satelit China Temukan Objek 22,5 x 13 Meter Diduga MH370

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.