Sukses

AS Kerahkan Robot Selam Dasar Laut Cari Pesawat MH370

Pemerintah Malaysia meminta bantuan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mengerahkan peralatan teknologi canggih di bawah laut.

Liputan6.com, Kuala Lumpur- Pemerintah Malaysia meminta bantuan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mengerahkan peralatan teknologi canggih di bawah laut demi mencari keberadaan pesawat maskapa Malaysia Airlines Boeing 777-200ER dengan nomor penerbangan MH370.

Dalam sambungan telepon, Menteri Pertahanan Malaysia yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein meminta Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel untuk menurunkan peralatan canggih untuk mencari ke dasar laut.

"Kami diminta untuk mengerahkan alat ke bawah laut," kata juru bicara Kementerian Pertahanan AS (Pentagon)  Rear Admiral John Kirby, seperti dimuat Guardian, Sabtu (22/3/2014). AS biasanya menurunkan robot selam ke dasar laut untuk membantu pencarian pesawat.

Menjawab permintaan Hishammuddin, Hagel meyakinkan bahwa pihaknya siap menurunkan armadanya untuk mencari pesawat dan memberikan laporan terbaru secara berkala. Menanggapi kesiapan AS, Menteri Malaysia itu pun mengucapkan terima kasih.

Dalam pencarian MH370, AS sebelumnya telah mengerahkan pesawat pengintai P-3 Orion, P-8 Poseidon. AS sebelumnya juga menurunkan kapal perusak USS Kids. Namun tak lama kemudian US Kids ditarik karena kurang efektif untuk pencarian.

Sementara itu, Jepang mengirimkan bantuan 2 buah pesawat ke Perth, Australia untuk membantu mencari di Samudera Hindia. Sedangkan China mengirimkan 5 kapal dan 3 helikopter.

Memasuki hari ke-14, pencarian difokuskan di Samudera Hindia, terutama di sekitar Perth, Australia demi mencari 2 objek yang diduga puing pesawat MH370. Namun sejauh ini, target benda yang dicari belum ditemukan.

Baca juga:

Pesawat MH370 Bawa Baterai Lithium Rentan Terbakar

Cari Pesawat MH370, TNI AU Sisir Selat Malaka

Pencarian Panjang Malaysia untuk Temukan Pesawat MH370

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.