RI Tutupi Radar MH370? Menlu Marty: Itu Bukan Tudingan Malaysia

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan, pemberitaan yang dimuat Harian Utusan Malaysia mengenai Indonesia sengaja menutupi radar pengerakan pesawat Malaysia Airlines MH370 bukan sikap dari Malaysia. Pemerintah juga terus membantu Malaysia melakukan pencarian.

"Saya kira itu bukan tudingan Malaysia, memang ada pemberitaan masalah ini, banyak berbagai spekulasi dan sempat diwartakan. Jelas itu tidak benar, saya kira pemerintah Indonesia sudah mengetahui itu tidak betul," ujar Marty di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/3/2014).

Marty mengatakan, pemerintah sudah berkoordinasi dengan Australia, khususnya mengenai ditemukannya dugaan puing pesawat tersebut di perairan Indonesia.

"Terindikasinya beberapa puing yang diduga bagian dari pesawat, dengan pihak Australia kita melakukan koordinasi, dan saat ini kita belum bisa dibuktikan apakah itu sisa puing dari pesawat. Kemarin kita sudah bicara dengan Menlu Australia atas masalah ini, biar ada koordinasi dengan baik," kata Marty.

Marty juga menegaskan, upaya serius yang dilakukan pemerintah ini menunjukkan Indonesia juga memiliki kepentingan atas penemuan pesawat yang di dalamnya juga membawa warga Indonesia.

"Karena dalam berbagai kesempatan Indonesia menegaskan kita berkepentingan agar masalah ini segera diatasi, karena ada 7 WNI sebagai penumpang pesawat itu," tegas Marty.

Pemerintah Indonesia telah membantah pemberitaan yang dimuat Harian Utusan Malaysia pada 17 Maret 2014 dengan judul "MH 370 Disembunyi di Pangkalan AS di Diego Garcia?"  Pemerintah juga menyesalkan pemberitaan itu. Dalam artikel yang merujuk pada spekulasi portal Cabal Times itu ditulis, lndonesia sengaja menutupi data radar yang diyakini merekam pergerakan MH 370 yang melintasi wilayah lndonesia.

Menanggapi berita miring tersebut, Presiden SBY menyatakan tidak seharusnya hal itu ditujukan ke Indonesia.

"Ini perlu dijelaskan gamblang supaya tidak ada berita yang tidak benar beredar, saya kira tidak perlu ada kecurigaan seperti itu," ungkap SBY dalam Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 19 Maret 2014. Ia menjelaskan, selama ini Indonesia akan terus mendukung upaya pencarian pesawat MH370 yang mengangkut 239 orang yang 7 di antaranya adalah WNI. (Shinta Sinaga)

Baca juga:

Indonesia Bantah Tuduhan Menutupi Radar Malaysia Airlines

SBY: Jika Ada Teroris di MH370, Pasti Bukan Warga Indonesia

RI Dituduh Sembunyikan Pesawat MH370, SBY Angkat Bicara