Sukses

SBY: Jika Ada Teroris di MH370, Pasti Bukan Warga Indonesia

Indonesia terus membantu Malaysia untuk menemukan pesawatnya yang hilang sejak 8 Maret lalu, meski RI dituding sengaja menutupi radar MH370.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia terus membantu Malaysia untuk menemukan pesawatnya yang hilang sejak 8 Maret lalu. Meski sempat ada tudingan Indonesia sengaja menutupi data radar pergerakan MH 370 yang melintasi Tanah Air. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun angkat bicara.

SBY menyatakan, tak ada penumpang WNI dalam pesawat Malaysia Airlines yang terlibat dalam aksi pembajakan burung besi milik Negeri Jiran itu. Dia pun meminta Menko Polhukam Djoko Suyanto untuk menjelaskan hal ini kepada Malaysia.

"Jangan sampai ada spekulasi dan berita-berita yang tidak benar," kata SBY saat memimpin rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, seperti Liputan6.com kutip dari laman Presidenri.go.id, Rabu (19/3/2014).

"Kalau ada kecurigaan Malaysia atau pihak manapun jangan-jangan ada warga negara dari negara manapun yang memiliki latar belakang terorisme, itu pasti bukan warga negara kita."

SBY menyatakan, Indonesia bersama pihak internasional telah membantu pesawat MH370. Para penumpang asal Indonesia pun telah diteliti latar belakangnya oleh pihak RI.

"Saya minta jelaskan dengan gamblang bahwa tidak perlu ada kecurigaan seperti itu karena kita sudah melakukan pengecekan di dalam negeri," ucap SBY.

Pemerintah Indonesia menyesalkan pemberitaan yang dimuat Harian Utusan Malaysia pada 17 Maret 2014 dengan judul 'MH 370 Disembunyi di Pangkalan AS di Diego Garcia?'. Dalam artikel yang merujuk pada spekulasi portal Cabal Times itu ditulis, bahwa lndonesia sengaja menutupi data radar yang diyakini merekam pergerakan MH 370 yang melintasi wilayah lndonesia.

"Kedutaan Besar lndonesia dengan tegas juga membantah tuduhan bahwa lndonesia terlibat dalam gerakan "rahasia globalisasi" atau "koalisi barat" yang memiliki agenda tertentu," demikian pernyataan tertulis Kedutaan Besar Republik lndonesia di Kuala Lumpur dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Indonesia Bantah Tuduhan Menutupi Radar Malaysia Airlines

Menhan: Pasti Tertangkap Radar Kalau Pesawat MH370 Masuk RI

Pesawat MH370 Diduga Kuat ke Selatan, Indonesia?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.