Sukses

Social Movement yang Fokus Bantu Pendidikan di Indonesia

Di Indonesia, setiap tahunnya terdapat 1,8 juta remaja yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia, setiap tahunnya terdapat 1,8 juta remaja yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kondisi ini jika terus menerus tak diurus mengakibatkan sumber daya manusia Indonesia tidak berkualitas. Apalagi  2015 sudah memasuki Asean Community yang harus bersaing secara global.

Ada banyak cara untuk membantu pendidikan di Indonesia melalui lembaga formal maupun non formal. Namun semuanya mempunyai tujuan yang sama yakni untuk mengubah Indonesia ke arah yang lebih baik.

Beberapa gerakan social yang mengkhususkan pada bidang pendidikan itu diantaranya:

1. Give2 Education

Program ini baru launching webnya (http://give2education.com/) pada Kamis, 20 Maret 2014 pukul 10:00 WIB bertempat di FX Jalan Sudirman Jakarta.  Saat ini  Give2 Education yang dikelola Putera Sampoerna Foundation ini member kesempatan kepada seluruh pengguna Internet, khususnya di Indonesia yang kini telah berjumlah 100 juta. Caranya sangat mudah, dengan membuka give2education.com, para donator bisa menrtransfer dananya kapan saja  melalui kartu kredit, klikpay atau paypal.

Give2 Education bukan saja menerima donasi dalam bentuk uang, namun juga dalam bentuk perlengkapan sekolah atau fasilitas pendukung lingkungan pendidikan.

Donasi para donator online tersebut akan disalurkan Putera Sampoerna Foundation kepada siswa-siswi berprestasi yang berasal dari keluarga pra sejahtera melalui Akademi Siswa Bangsa International (ASBI).
   
2. Akademi Berbagi

Gerakan social bidang pendidikan ini telah dimulai sejak 2010.  Bentuk edukasi yang diselenggarakan oleh Akademi Berbagi (Akber) adalah kelas-kelas pendek yang diadakan di tempat-tempat yang selalu berpindah-pindah tergantung donatur.

Saat ini Akber telah menyebar di 38 kota di Indonesia, mulai dari Batam sampai Ambon. Akademi berbagi memberi akses kepada orang-orang yang ingin terus belajar meningkatkan kompetensi dirinya. Seluruh kelas Akber gratis, baik untuk para peserta, pengurus, guru dan penyedia ruangannya. Lebih detail bisa dibaca di www.akademiberbagi.org

3. Coin Chanche

Jangan meremehkan uang receh. Jika terkumpul hasilnya bisa untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Seperti di webnya, http://coinachance.com coinachance adalah Sebuah gerakan sosial untuk mengumpulkan ‘recehan’ atau uang logam yang bertumpuk dan jarang digunakan. Uang yang terkumpul akan ditukarkan dengan "sebuah kesempatan" bagi anak-anak yang kurang mampu agar mereka dapat melanjutkan sekolah lagi.

Telah banyak anak-anak putus sekolah yang “dikirim” kembali ke sekolah. Dan saat ini Coin Chanche. Telah berada di banyak kota. Jika ingin berpartisipasi gampang, kumpulkan koin-koin Anda dan “setorkan” pada waktu  Coin Collecting Day (CCD) yang jadwalnya telah ditetapkan secara rutin.

Baca Juga:

Unik, Bapatong untuk Santap Siang

Berkebun Cantik dengan Hidroponik

 

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai Rabu 19 Maret 2014 sampai dengan 3 April 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Apa Arti Pemilu Buatmu". Ada hadiah utama LinkSys Smart Wi-Fi Router untuk satu pemenang dan merchandise spesial untuk 5 tulisan terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini