Sukses

Saat Listrik Padam, Pegawai BPS Puncak Jaya Papua Dimutilasi

Dalam jasad korban juga ditemukan luka bacok pada kepala dan bahu kiri.

Liputan6.com, Jayapura - Seorang pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Puncak Jaya, atas nama  Herius Tabuni dimutilasi bagian kaki dan tangan. Dalam jasad korban juga ditemukan luka bacok pada kepala dan bahu kiri.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan korban dimutilasi oleh 7-8 orang pada Selasa 18 Maret 2014 sekitar 19.00 WIT, disekitar Jalan Cenderawasih, Kelurahan Kwamki Baru, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua.

"Saat kejadian berlangsung, lampu di sekitar lokasi padam. Pelaku sekitar 7-8 orang turun dari mobil dengan membawa senjata tajam berupa panah, tombak dan parang, langsung membabi buta korban. kejadian berlangsung cepat. Dalam keadaan gelap gulita, pelaku langsung melarikan diri," ujarnya adalam keterangan pers di Jayapura, Rabu (19/3).

Untuk mengusut pelaku mutilasi, kepolisian setempat telah memeriksa tiga orang. Di antaranya Nasir (32) yang berprofesi tukang ojek, Laseha (55), Elia Rachmawati (31).

"Ada dugaan mutilasi ini masih ada kaitannya dengan bentrok warga di Mimika yang sudah berlangsung satu bulan lalu dan hingga saat ini belum dilakukan perdamaian antara kedua kelompok. Akibat bentrokan, 7 orang meninggal dunia," ucap dia. (Elin Yunita Kristanti)

Baca juga:

Bagian Tubuh Hilang, Mayat di Danau Kelapa Dua Tak Dimutilasi

Potongan Kepala di Jalan Solo-Yogya, Mutilasi atau Kecelakaan?

Mayat Wanita Ditemukan di Sungai Brantas, Terpotong 3 Bagian

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BPS atau Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

    BPS

  • Mutilasi