Sukses

Kalender Pemda Cantumkan Nama Caleg di Poso

Kalender yang di bawahnya terdapat catatan kaki di Poso, Sulawesi Tengah. Catatan kaki ditulis agar warga mencoblos caleg dari suatu partai.

Liputan6.com, Poso - Pemilu legislatif kurang dari 1 bulan lagi. Namun sejumlah kecurangan mulai bermunculan, seperti pencetakan kalender resmi Pemda Poso, Sulawesi Tengah, yang di bawahnya terdapat catatan kaki. Catatan kaki itu ditulis agar warga mencoblos caleg dari partai tertentu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (18/3/2014), kalender yang sekilas terlihat biasa di Poso, Sulawesi Tengah, kini menjadi perbincangan para warga. Tidak ada yang aneh, tetapi jika diperhatikan lebih detail, terlihat suatu tulisan di bawah kalender itu.

Di 1.250 eksemplar kalender yang dicetak oleh bagian Humas Pemda Poso dengan biaya Rp 30 juta itu, terdapat catatan kaki untuk memilih caleg dari partai tertentu. Catatan kaki itu terlihat mencolok karena tercetak dengan warna merah.

Pihak Humas Pemda Poso berdalih itu adalah kesalahan percetakan. Padahal, dalam 2 pekan terakhir kalender itu telah dibagikan ke masyarakat dan kantor-kantor pemerintah. Kantor-kantor pemerintah yang dibagikan adalah Kantor Bupati Poso dan kantor-kantor pemerintah di sejumlah kecamatan yang berada di wilayah pelosok Kabupaten Poso.

Kecurangan juga mulai tercium di Denpasar, Bali. Anak Agung Ngurah Arwatha, yang merupakan Kepala Desa Pemecutan Kaja, Kota Denpasar, Bali, diduga memobilisasi warga untuk hadir pada pertemuan yang digelar oleh salah satu caleg.

Sang kepala desa telah dimintai keterangan dan mengaku hadir di pertemuan salah satu caleg itu. Ia hadir bukan sebagai tim sukses, tetapi untuk memantau lingkungannya sesuai undang-undang pemilu. Kepala desa dilarang keras untuk ikut serta berkampanye.

Berbagai cara memang dilakukan oleh partai politik (parpol) untuk memenangkan pemilu di Bogor, Jawa Barat. Sejumlah parpol nekad mendirikan posko di trotoar yang akhirnya dibongkar oleh Satpol PP.

Satpol PP juga menyita sejumlah atribut partai dan caleg meskipun kemudian diminta oleh para kader partai. Tak hanya posko parpol, sejumlah lapak pedagang kaki lima juga ditertibkan.

 

Baca Juga:

[VIDEO] Kampung Bebas Politik Uang Ada di Sleman 

Rhoma Irama Goyang Ribuan Massa PKB di Sragen 

Jokowi Capres, Pengamat: Jangan Beli Kucing dalam Karung

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini