Ahok: 6 Bulan Aku <i>Dikerjain</i>, Ini Sudah Paling `Jinak`

Liputan6.com, Jakarta - Ahok marah. Wakil Gubernur DKI bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu merasa dipermainkan terkait pengadaan bus Transjakarta. Terlebih lagi, upaya hibah 30 bus dari pihak swasta untuk Transjakarta malah dimintai pajak.

"Dimainin 6 bulan loh. Ini bukan kejadian marah kali ini, 6 bulan aku dikerjain. Mau dikasih bus, malah dipajakin. Saya juga kesel," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (12/3/2014).

Menurut Ahok, 30 bus hibah dari swasta itu telah tersedia sejak 6 bulan lalu. Namun, bus itu tak juga dapat diberikan karena urusan birokrasi di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) yang berbelit-belit. Bus hibah itu baru bisa diserahkan setelah Ahok marah.

"Orang bilang saya marah. Saya sebenarnya sudah lebih jinak banyak loh. Tapi kalau saya marah beneran, sudah cabut pistol sekalian. Hehehe... Ini saya sudah sabar 6 bulan loh saya dikerjain soal bus Transjakarta," tutur dia.

Menurut dia, hibah bus ke Transjakarta itu perlu. Sebab semakin hari warga DKI terus menuntut penyelesaian kemacetan di Ibukota. Sementara angkutan bus, khususnya Transjakarta, yang disiapkan dapat membantu mengatasi hal itu justru masih kurang.

Namun, saat ada pihak yang akan memberikan bus malah dipersulit. "Saya nggak ngerti logikanya. Orang mau nyumbang Anda persulit. Beli bus ada masalahnya, Anda malah mau paksa terima. Makanya saya panggil, saya udah kesel," ujar Ahok. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Usai Digertak Ahok, Hibah 30 Bus Akhirnya Dirampungkan

Eks Timses Jokowi Temui Ahok, Klarifikasi Makelar Transjakarta

Ahok Tolak Ajakan Bicara 4 Mata Eks Timses Jokowi