Sukses

Mengenang 3 Tahun Tsunami Jepang yang Renggut 18 Ribu Jiwa

Ribuan warga Jepang memperingatinya dengan menggelar upacara penghormatan kepada para korban.

Liputan6.com, Tokyo - Hari ini, 11 Maret 2014, tepat 3 tahun bencana tsunami di Jepang. Ribuan warga Jepang memperingatinya dengan menggelar upacara penghormatan kepada para korban. Ketika itu, ada lebih dari 18 ribu orang yang tewas tersapu air tsunami yang tingginya mencapai 6 meter.

Berdasarkan data resmi pemerintah Jepang, ada sebanyak 15.884 orang yang tewas dan 2.636 lainnya hilang. Hingga kini 2 ribuan orang itu belum ditemukan.

Seperti dimuat VOA, Selasa (11/3/2014), sejumlah upacara digelar serentak di seluruh wilayah Jepang pada pukul 14.46, sesuai dengan waktu terjadinya tsunami yang dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 9 skala Ricther (SR).

Seorang warga Jepang, Yuzo Uehara rela datang jauh dari selatan Tokyo ke Kota Minamisanrikucho di Jepang Utara, yang hingga kini masih hancur dan menjadi kota tua.

Tsunami maut 3 tahun lalu menelan perkampungan-perkampungan pantai. Tsunami juga menghantam pembangkit nuklir Fukushima hingga bocor dan mencemarkan udara di sekitar.

Meski pemerintah telah menyiapkan dana pemulihan kawasan bekas tsunami hingga miliaran dolar, namun usaha untuk membangun kembali daerah yang dilanda bencana itu dinilai lamban. Lebih dari 270 ribu orang hingga kini masih hidup tanpa rumah permanen. Bahkan masih banyak yang tinggal berjubel di perumahan sementara.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, pekan ini, bertekad mempercepat pemulihan kawasan bekas tsunami. Tetapi sejauh ini pemerintah Tokyo baru menyelesaikan setengah proyek tersebut.

"Saya berjanji akan mempercepat pembanguan demi menghilangkan kesedihan warga. Jepang harus bangkit," ujar Shinzo Abe dalam pidatonya di hadapan parlemen Jepang, yang dilansir Channel News Asia.

Sejumlah insinyur mengatakan, butuh waktu paling cepat 40 tahun untuk memulihkan pembangkit tenaga nuklir Fukushima yang mengalami kerusakan akibat tsunami. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

`Suami Setia` 3 Tahun Cari Jasad Istri Korban Tsunami Jepang

Gempa Bawah Laut 6,9 SR Guncang California

Gabungkan Teknologi dan Tradisi, Dodi Ciptakan Detektor Tsunami

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini