Sukses

PDIP Bantah Michael Bimo Masuk Tim Kampanye Jokowi-Ahok

Michael diduga sebagai makelar dalam pengadaan bus DKI yang kini bermasalah lantaran kondisi bus yang rusak dan karatan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan, Michael Bimo Putranto adalah mantan ketua tim sukses Jokowi dan F X Hadi Rudyatmo saat Pemilukada Walikota Solo pada 2005 dan 2010 lalu. Michael diduga sebagai makelar dalam pengadaan bus DKI yang kini bermasalah lantaran kondisi bus yang rusak dan karatan meski baru dibeli.

Namun PDIP membantah nama Michael yang dimaksud adalah tim sukses Jokowi-Ahok saat Pilgub DKI 2012 lalu.

"Tidak ada nama Michael dalam struktur resmi tim kampanye Jokowi-Ahok dalam kapasitas apapun," kata Wakil Ketua DPD PDIP DKI Prasetyo Edi Marsudi dalam Konferensi Pers Fraksi PDIP di gedung DPRD DKI, Selasa (11/3/2014).

Ia juga menegaskan, secara legal atau resmi Fraksi PDIP merupakan tim kampanye yang sudah terdaftar di KPUD DKI ketika Pilkada Jakarta. Tim kampanye Jokowi-Ahok tidak pernah menyebut diri sebagi tim sukses atau timses.

Tim kampanye itu sendiri sudah dibubarkan pada tanggal 20 September 2012 lalu, begitu Jokowi dan Ahok terpilih memimpin Ibukota. "Karena tugas tim kampanye sudah tuntas. Pada saat pelantikan Jokowi Ahok, kami resmi bubar," pungkas Pras.

Mantan Tim Sukses Jokowi pada Pilkada Kota Solo tahun 2005 dan 2010 itu mengaku bukanlah peranatara pengadaan bus dari China yang bermasalah itu.

"Saya ini jualan pasir, kok ya bisa beli bus. Saya menduga ada yang mau menjatuhkan Pak Jokowi dan PDIP melalui saya," ujar Michael saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (11/3/2014). (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Diduga Makelar Bus, Eks Timses Jokowi: Ahok Hanya Mengada-ada

Disebut Makelar Transjakarta, Eks Timses Jokowi: Saya Jual Pasir

Jokowi Akui Kenal Eks Timsesnya yang Ikut Proyek Bus di DKI

Mantan Timses Jokowi Bermain Tender Bus, Ahok: Dia Jualan Nama Jokowi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.