Sukses

[VIDEO] Polri Ambil Sampel Darah WNI Penumpang Malaysia Airlines

Tim kepolisian telah mengambil sampel darah, gigi dan pakaian untuk nantinya dicocokkan dengan korban.

Liputan6.com, Medan Ibu dari Firman Siregar, Herlina Panjaitan didampingi suaminya tak henti-hentinya menangis. Sang ibu baru tiba di Medan, Sumatera Utara, Minggu dini hari setelah mengantarkan anaknya ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (9/3/2014), itu adalah saat-saat sebelum Firman berangkat ke Beijing, China dengan pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak sejak Sabtu, 8 Maret dini hari.

Mendengar kabar pesawat yang ditumpangi anaknya hilang, keluarga dan kerabat lainnya segera berdatangan untuk memberikan dukungan moril. Petugas Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Utara telah mendatangi rumah keluarga Firman di Medan.

Petugas mengambil sampel darah, gigi serta sejumlah pakaian yang pernah dikenakan Firman yang nantinya digunakan untuk identifikasi korban.

Firman Siregar, 24 tahun, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini berangkat ke China melalui Malaysia untuk bekerja di perusahaan pertambangan Schlumberger. Bungsu dari 5 bersaudara ini rencananya akan bekerja selama 3 tahun dalam pengalaman bekerja pertamanya ini.

Firman merupakan 1 dari 7 warga negara Indonesia yang berada dalam pesawat Malaysian Airlines yang dikabarkan hilang di perairan Vietnam. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

32 Jam Belum Ditemukan, Pencarian Malaysia Airlines Diperluas

Misteri Lolosnya Paspor Palsu Penumpang Malaysia Airlines

Pesawat Masih Hilang, Malaysia Airlines Bangun Posko di Vietnam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.