[VIDEO] Siswa 'Bergelantungan' di Jembatan Demi ke Sekolah

Liputan6.com, Jawa Barat Aliran air di bawah jembatan Rawayan-Citamiyan, Sungai Cisanggiri, Garut, Jawa Barat, begitu deras. Di atasnya, membentang jembatan yang sudah miring dan nyaris ambruk. Tapi kondisi jembatan tak menciutkan niat sekitar 90 anak untuk menyeberang untuk pergi sekolah.

Satu persatu siswa menyusuri bilah-bilah bambu jembatan yang sudah rapuh. Mereka bergelantungan sambil memegang erat tali jembatan yang tersisa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (6/3/2014), seorang bapak bahkan nekad menggendong putranya sambil menyeberang dengan bertelanjang kaki.

Para bocah perempuan juga tidak peduli dengan bahaya yang mengancam mereka. Mereka tetap menyebrangi jembatan itu.

Takut sudah pasti, namun mereka tidak punya pilihan. Jembatan itu merupakan satu-satunya akses menuju sekolah mereka di SD Cikondang dan SMPN Cisompet, Garut, Jawa Barat.

Setelah lolos dari ancaman jatuh di jembatan maut, para siswa masih harus menempuh perjalanan yang melelahkan. Mulai dari melintasi areal persawahan, menaiki tanjakan yang curam, hingga melalui jalan berlumpur.

Setidaknya, mereka harus menempuh 3 hingga 4 km dengan cara berjalan kaki sebelum akhirnya tiba di sekolah. Bertahun-tahun, jembatan itu tak juga diperbaiki. Sebenarnya, korban-korban juga sudah ada yang berjatuhan.

Pada tahun 2000, seorang warga jatuh dari jembatan dan sempat lumpuh. Kemudian tahun 2006, seorang wanita sampai meninggal dunia akibat jatuh dari jembatan dan membentur batu cadas yang ada dibawahnya.

Melihat betapa pentingnya kegunaan jembatan bagi warga, sudah selayaknya Pemerintah Garut memperhatikan rakyatnya dengan memperbaiki jalan itu dan memberikan akses jalan yang baik bagi warganya di sekitar lingkungan itu. (Ismoko Widjaya)

Baca Juga:

Upaya Bunuh Diri Ibu Hamil Bersama 3 Anaknya Digagalkan di Florida 

[VIDEO] Louisa, Ibu Mini yang Menjadi Motivator 

[VIDEO] Jalan Licin, Gadis di NTB Jatuh dan Tewas Terlindas Mobil