Sukses

Hasto PDIP: Persoalan Risma-Wisnu Telah Selesai

Mega melarang mundur dari jabatan Walikota Surabaya. Persoalan antara Risma dengan wakilnya Wisnu juga telah selesai.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melarang Tri Rismaharini mundur dari jabatan Walikota Surabaya, Jawa Timur. Persoalan antara Risma dengan wakilnya Wisnu Sakti Buana juga telah selesai.

"DPP PDIP menegaskan, seluruh persoalan terkait dengan mundurnya Walikota Surabaya telah selesai secara musyawarah, dan Tri Rismaharini siap melaksanakan arahan Ketua Umum DPP PDIP untuk tidak mengundurkan diri dan tetap bekerja untuk rakyat. Adapun tugas Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Walikota adalah pembantu Walikota, dan melaksanakan seluruh garis kebijakan, dan keputusan yang diambil oleh Walikota Surabaya," kata Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristianto di Surabaya, Sabtu (1/3/2014).

Dituturkan Hasto, pada Minggu 23 Februari lalu telah diadakan pertemuan antara Mega dengan Risma. Mega secara tegas melarang Risma untuk mengundurkan diri dan tetap bekerja untuk rakyat, serta melanjutkan program-program pemerintahan Kota Surabaya yang dinilai positif bagi warga Kota Surabaya.

"DPP PDIP menegaskan sikapnya untuk tetap memberikan dukungan sepenuhnya kepada kepemimpinan Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana. Penetapan Wisnu selain telah melalui tahapan yang sesuai dengan ketentuan undang-undang, juga ditetapkan oleh DPP PDIP sebagai sebagai partai pengusung pasangan Tri Rismaharini pada pemilu Kepala Daerah Kota Surabaya pada tahun 2010," ucap Hasto.

Mega sebelumnya menyatakan, "Ketika Bu Risma berkunjung di kediaman saya beberapa waktu lalu, saya melarangnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya dan harus tetap melanjutkan bekerja untuk rakyat, dan melanjutkan program-program pemerintahan Kota Surabaya yang dinilai positif bagi warga kota Surabaya."

Risma dan Wisnu duduk bersebelahan di Gedung Graha Amukti Praja VVIP Room Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Keduanya menyambut kedatangan Mega yang didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi. Keempatnya kemudian duduk bercakap-cakap.

Setelah itu Mega dan Jokowi  berkeliling melihat taman kota yang berada di Surabaya. Lalu keduanya memberikan kuliah umum di Universitas Surabaya yang berada di daerah Tenggilis Surabaya. (Tanti Yulianingsih)

Baca juga:

Di Surabaya pun Jokowi Jadi Magnet

Jokowi Jurkam, Ahok Tetap Setia di Jakarta

Mega-Jokowi Temui Risma, Ruhut Demokrat: Itu Bagus!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.