Sukses

18 Gunung Berstatus Waspada, Termasuk Lokasi Pendakian

Bagi para pencinta alam yang gemar dengan kegiatan outdoor, tahun 2014 ini harus berhati-hati ketika hendak mendaki.

Liputan6.com, Jakarta Bagi para pencinta alam yang gemar dengan kegiatan outdoor, tahun 2014 ini sepertinya harus berhati-hati ketika hendak mendaki. Karena menurut data dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, terdapat 18 gunung berstatus Waspada. Beberapa di antaranya merupakan gunung yang kerap dijadikan lokasi pendakian.

"Ada 18 gunung statusnya Waspada. Ke-18 gunung tersebut di antaranya Raung, Ibu, Lewotobi Perempuan, Ijen, Gamkonora, Soputan, Sangeangapi, Papandayan, Dieng, Seulewah Agam, Gamalama, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Merapi, Dukono dan Kerinci," urai Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2014).

Sutopo menjelaskan, di Indonesia terdapat 127 gunung api aktif. Erupsi gunung-gunung tersebut tidak dapat diprediksikan untuk jangka panjang. Beberapa watak letusan gunung api juga telah berubah.

"Saat ini terdapat 1 gunung status Awas yaitu Sinabung, 4 gunung status Siaga antara lain Kelud, Rokatenda, Lokon, Karangetang, dan 18 status Waspada," papar Sutopo.

Lanjut Sutopo, bencana-bencana geologi seperti gempa dan tsunami juga tidak bisa diprediksi. Hal ini dikarenakan sifatnya yang mendadak dan merusak (quick on set).

"Prediksi bencana geologi (gempa dan tsunami) tidak bisa diprediksi. Ini karena sifatnya cepat, jadi dadakan dan merusak," beber Sutopo.

Menurutnya, wilayah Indonesia hampir 75 persen rawan terhadap gempa bumi. Dengan potensi tsunami yang sangat ditentukan oleh gempa bumi, yakni magnitude, kedalaman, dan sumber gempa. (Shinta Sinaga)

Baca juga:

[VIDEO] Pompeii, Kisah Letusan Dahsyat Gunung Vesuvius

Taman Wisata Candi Borobudur-Prambanan Dibuka Normal 26 Februari

[VIDEO] Gunung Kelud Masih Berpotensi Meletus

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini