Sukses

Angkatan Udara Pakistan Serbu Markas Taliban, 27 Tewas

Pasukan Angkatan Udara Pakistan meluncurkan serangan lewat udara ke wilayah yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok militan di bagian barat daya negara itu.

Sasarannya adalah persembunyian kelompok militan di Bukit Shawal dan Dattakel di Provinsi Waziristan Utara, Pakistan yang berbatasan langsung dengan wilayah Afganistan. Setidaknya 27 orang dilaporkan tewas, sedangkan jumlah korban luka belum diketahui.

"Pagi tadi, pesawat tempur kami membom tempat persembunyian kelompok Taliban di Provinsi Waziristan Utara," ungkap petinggi tentara AU Pakistan yang tak mengungkapkan identitasnya seperti dimuat di BBC, Selasa (25/2/2014).

Menurut petinggi AU itu, wilayah Provinsi Waziristan Utara dan Selatan yang berbukit itu digunakan oleh sejumlah kelompok militan untuk tempat melatih anggota-anggotanya.

"Kelompok militan yang mendiami wilayah Provinsi Waziristan Utara dan Selatan membuat sebuah pusat pelatihan di mana mereka juga menyiapkan anggotanya untuk melakukan aksi bom bunuh diri," tambah petinggi tersebut.

Serangan yang juga diluncurkan ke persembunyian kelompok militan di Provinsi Waziristan Selatan, Pakistan ini merupakan serangan keempat yang dilakukan oleh tentara AU Pakistan sejak tanggal 20 Februari lalu. Angkatan Udara Pakistan melancarkan sejumlah serangan setelah perjanjian damai antara kedua belah pihak dilanggar oleh kelompok militan.

Minggu lalu, pemerintah Pakistan membatalkan pertemuan dengan pihak Taliban setelah 23 tentara tewas dibunuh oleh kelompok tersebut di wilayah Mohmand, Pakistan.

Serangan yang dilancarkan AU Pakistan ini hanya berselang sehari setelah tewasnya komandan senior kelompok Taliban Pakistan Asmatullah Shaheen yang ditembak di Waziristan Utara. Belum diketahui pasti siapa yang bertanggung jawab atas kematian Asmatullah Shaheen. (Ega/Ein)

Baca juga:

Jet Tempur Pakistan Bom Markas Militan, 15 Tewas

Eks Tentara AS Pemerkosa Gadis Irak Tewas Tergantung di Sel

Ditangkap! Pemimpin Senior Taliban Pakistan Kasus Bom New York



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.