Jokowi: Paling Ngobrol dengan Istri, Apa yang Mau Disadap?

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng Jakarta Pusat, disadap. Alat sadap tersebut ditemukan di 3 tempat.

"Ada detektornya kan, nggak usah saya sebutkan siapa yang nemuin. Ketemu 3 saat itu, di beberapa ruang di rumah dinas," ujar Jokowi saat mengunjungi hutan kota Pesanggarahan, Kamis (20/2/2014).

"Di kamar tidur satu, di ruang tamu, ruang tamu pribadi satu, sama di ruang makan yang biasa kita pakai untuk rapat," lanjut Jokowi.

Jokowi pun mengaku heran mengapa bisa ada alat penyadap dipasang di kediamannya. Menurutnya, selama berada di rumah dinas, tidak ada hal-hal penting yang dibicarakan, khususnya hal-hal yang bersifat politik.

"Yang disadap dari saya juga apa sih. Saya juga kalau di rumah ngomong dengan istri, ngomong yang enteng-enteng saja, ngomong soal makanan, itu saja paling."

Akan tetapi, ia mengaku beberapa kali mengundang para kepala dinas untuk melakukan rapat khusus, namun rapat tersebut menurutnya tidak membicarakan masalah-masalah strategis. "Ya memang pernah rapat di ruang itu juga dengan dinas-dinas, tapi ngomonginnya masalah apa sih, yang enteng-enteng saja" kata Jokowi.

Sebelumnya, Politisi PDIP TB Hasanuddin menyatkan, alat sadap di rumah dinas Jokowi ditemukan 2 bulan lalu.

Mayjen TNI Purnawirawan itu mengaku sulit mendeteksi alat sadap karena bentuk barang seperti itu terlalu banyak. "(Informasi) apa saja diambil dan itu dipilah mereka, kita tak tahu. Alat dari luar (negeri) dan pemasangnya dalam negeri," kata Hasanuddin.

Namun Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meragukan kebenaran adanya penyadapan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta. Sebab, penyadapan biasanya bermotif untuk kepentingan besar.  (Ein/Mut)

Baca juga:
Jokowi: Iya, Saya Disadap
Alat Sadap di Rumah Jokowi Ditemukan 2 Bulan Lalu
Diakui Dunia, Risma Jadi `Mayor of the Month for February 2014`