Sukses

Ada Apa Denganmu, Roger?

Roger Danuarta ditemukan tak sadarkan diri dengan jarum suntik tertancap di lengannya. Dia mengaku salah pergaulan dan terjerat narkoba.

Kabar itu cukup mengagetkan. Artis Roger Danuarta ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Putra penata rambut Johnny Danuarta itu ditangkap polisi di dalam mobil yang ditumpanginya dalam keadaan tak sadarkan diri di Jalan Kayu Putih Tengah, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu 16 Februari 2014 tengah malam.

Kalau kabar itu dianggap tidak cukup mengagetkan, coba dengar pula keterangan polisi yang menemukan sosok Roger di dalam mobil Mercy bernomor polisi B 368 RY itu. Menurut keterangan polisi, Roger ditemukan dengan jarum suntik menancap di lengan, masih syukur dalam kondisi bernapas.

Dari penggeledahan di dalam mobil itu, polisi kemudian juga menemukan 1 bungkus narkotika jenis putaw di kursi depan sebelah kiri mobil. Ditemukan pula satu bungkus daun ganja kering dan satu bungkus lainnya di dalam sebuah tas. Dalam keadaan tak sadarkan diri itu Roger dibawa polisi ke Kantor Polsek Pulogadung.

Namun, membawa Roger ke kantor polisi bukan perkara mudah. Petugas sempat kesulitan memindahkan tubuh Roger dari dalam mobil karena dia sempat melawan. Warga pun akhirnya turun tangan membantu upaya polisi itu.

"Itu juga keluarinnya susah, karena melawan. Dia kayak orang linglung. Diborgol jempolnya. Dia megang setir terus. Ditarik warga, cuma nggak mau," kata seorang petugas keamanan setempat bernama Gugun.

Karena polisi kesulitan mengeluarkan Roger, warga pun akhirnya membantu polisi mengeluarkan tubuh Roger. "Dia sempat ngomong ngaco. Dibawa keluar warga juga susah, akhirnya dipindahkan posisinya ke belakang mobil, dipaksa," cerita Gugun.

Tak lama bagi polisi untuk mengetahui penyebab tak sadarkan dirinya sang artis. Hanya beberapa jam setelah ditahan, pria 32 tahun itu resmi menjadi tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

"Saat diperiksa yang bersangkutan mengaku berinisial RD umur 33 tahun. Hasil tes urine dinyatakan positif putaw," jelas Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharni di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Senin 17 Februari 2014.

Dengan bukti itu, bisa dipastikan Roger akan menghadapi ancaman hukum yang tak ringan. "Yang bersangkutan dijerat Pasal 111, Pasal 112 subsider Pasal 127 UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara dan maksimal 12 tahun," kata Mulyadi.

Ini jelas bukan akhir cerita yang indah dan jauh dari bayangan publik akan kehidupan seorang Roger Danuarta. Melihat latar belakang keluarga, perjalanan karier hingga prestasi yang diraih, cerita yang disajikan Roger harusnya lebih menarik dan menginspirasi.

Lahir di Jakarta 20 Mei 1982, Roger adalah putra kedua pengusaha bridal dan salon Johnny Danuarta. Lulus dari sekolah bisnis di International College, Kuala Lumpur, Malaysia, dia sebenarnya sudah mengincar untuk menekuni bisnis seperti ayahnya.

Namun, sang ayah menginginkan sesuatu yang beda. Dia sudah dipersiapkan untuk menjadi artis dan model. Sang ayah pula yang memicu Roger agar ikut kasting untuk bisa main sinetron. Dan, upaya serta harapan ayahnya itu tak sia-sia

Dimulai dengan bermain di sinetron Cinta Berkalang Noda, sejak itu wajah Roger mulai kerap berkelebat di sejumlah televisi swasta. Tidak sekadar figuran, Roger kerap beradu akting dengan para aktor ternama yang membuat namanya makin dikenal publik. Apalagi setelah berakting dalam sinetron Ada Apa Denganmu, namanya makin melambung.

Tak puas dengan pencapaian itu, Roger kemudian diikutkan les menyanyi di tempat Chossy Pratama. Tak lama kemudian Roger pun terjun ke dunia tarik suara. Meski dianggap kurang begitu sukses, sejumlah album pun sempat ditelurkannya.

Namun, sejak sang ayah meninggal dunia pada 27 Juni 2010, karier keartisan Roger pun seolah meredup. Tak pernah lagi terlihat wajahnya di layar kaca. Roger seperti hilang begitu saja, berikut dengan kisah asmaranya dengan sejumlah artis.

Karena itu, ketika kabar dia ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan jarum suntik masih tertancap di lengannya, publik pun berasumsi bahwa selama vakum dari dunia entertain, Roger mungkin menyibukkan diri dengan obat-obatan terlarang.

Penjelasan akhirnya datang sendiri dari Roger. Usai diperiksa di Kantor Polsek Pulogadung, Senin siang, dengan wajah lelah dia bercerita tentang masalah yang dia hadapi.

"Kejadian ini, saya bisa bilang dari salah pergaulan kali. Aku juga bereksperimen masalah drug. Dan aku anggap semua ini ada hikmahnya dan bersyukur dengan masalah ini," jelasnya dengan tatapan kosong.

Kendati demikian, dia menolak disebut overdosis saat ditemukan warga dan aparat kepolisian. Menurut Roger, ketika itu dia kelelahan sehingga mengantuk dan akhirnya tertidur pulas.

"Saya sedang tertidur. Iya, ngantuk dan tertidur pada saat itu," kata Roger tanpa menjelaskan kenapa ada jarum suntik yang masih menancap di lengan kanannya.

Misteri lain dalam kasus ini yang belum terungkap adalah peran seorang pria berinisial M yang disebut-sebut hadir saat kejadian. Bahkan, pria ini sempat membantu Roger mengonsumsi narkoba.

"Roger diduga memakai narkoba bersama kawannya, seorang pria berinisial M. Dia diduga membantu menyuntikkan narkoba ke lengan kanan RD," kata Kombes Mulyadi lagi.

Menurut Kapolres Jakarta Timur itu, Roger sedianya malam itu pulang ke kediamannya di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten. Tetapi, Roger mengantar rekannya yang berinisial M itu ke kawasan Pulogadung.

"Sampai sekarang M masih dicari. Dia salah satu teman RD. Diduga, rumah M di dekat lokasi kejadian," tambahnya.

Soal hadirnya sosok M ini juga dibenarkan Djarot Widodo, pengacara yang mendampingi Roger saat diperiksa di Polsek Pulogadung. Menurut Djarot, narkoba yang ditemukan di dalam mobil milik Roger adalah pemberian dari M.

"Mau pulang ke BSD, tapi mau antar M dulu di Kayu Putih. Terus ngantarlah dia ke kayu Putih. Dia nggak bilang beli dari M, tapi dikasih. Semua narkoba yang ada di situ," jelas Djarot.

Djarot juga mengatakan sosok M ini yang menyuntikkan narkoba jenis putaw itu ke lengan Roger. Roger pun akhirnya tak sadarkan diri. Dan saat itu Roger ditinggal sendirian.

"Disuntikinlah di situ sama si M. Habis nyuntikin, M turun, entah kemana katanya bilang sama Roger mau pulang. Pengakuannya baru 3 bulan pakai narkotika. Sebabnya apa, dia nggak mau jelaskan," ucap Djarot.

Sayang, tak banyak informasi tentang M. Bahkan, ibu kandung Roger, Elina Wati Atmaja yang menyambangi Kantor Polsek Pulogadung mengaku tak kenal dengan teman anaknya itu.

"Saya tidak bisa menjelaskan. (Kalau) Pergaulan, saya tidak bisa menjelaskan banyak. Saya nggak tahu soal M itu," tegas Elina.

Yang pasti, dia membantah kabar yang mengatakan Roger mengalami stres sehingga mengonsumsi narkoba sebagai pelarian setelah kehilangan sang ayah. "Kita belajar di setiap kehidupan. Dia sadar papanya sudah nggak ada. Bukan karena kehilangan ayahnya, dia lalu pakai narkoba," tegasnya.

Wajar saja polisi kesulitan mengidentifikasi sosok M. Selain tidak menemukan bukti adanya keberadaan pria tersebut di dalam mobil Mercedez Benz yang dikendarai Roger, sang artis pun mengaku tak banyak tahu soal temannya itu.

"Jadi RD ini hanya memberikan informasi bahwa si M itu diturunkan di pinggir jalan di lokasi tidak jauh dari RD ditemukan. RD juga tak mengetahui nomor teleponnya si M. Si RD juga tidak tahu di mana si M ini tinggal. Jadi kita mengalami kesulitan," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Zulham Effendy.

Namun begitu, polisi bertekad untuk terus memburu pria misterius itu. Dengan sejumlah informasi awal, polisi pun yakin dapat meringkus M dalam waktu singkat.

"M kita belum tahu, karena kita belum nangkap. Tapi tim kita sudah di lapangan melacak keberadaan M, kita berharap hari ini bisa didapat," kata Zulham.

Kita tunggu hasil kerja polisi memburu M untuk membuat terang kasus ini. Selain itu, kehadiran M juga diperlukan Roger, agar dia tak sendirian memainkan episode salah pergaulan ini di persidangan nantinya. (Ado)




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini