Sukses

Dirampok Karena Disangka TKI, Yani Masih Dirawat di Puskesmas

Yani Srimulyani (30), korban perampokan yang dibuang oleh 3 orang di Jalan Pilar, Kedoya, Jakarta Barat, hingga kini masih terbaring lemas.

Yani Srimulyani (30) dirampok karena dikira seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari Malaysia. Dia kemudian dibuang begitu saja oleh 3 perampoknya di Jalan Pilar, Kedoya, Jakarta Barat. Hingga kini, perempuan malang itu masih terbaring lemas di Puskesmas Kebon Jeruk.

"Korban hingga saat ini masih lemas dan sedang dirawat di Puskesmas Kebon Jeruk," ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet, Jumat (31/1/2014).

Kompol Slamet mengatakan, polisi belum dapat melakukan pemeriksaan secara intensif karena kondisi korban yang masih dalam perawatan. "Korbannya masih lemas. Jadi kami hanya baru bisa sedikit memeriksanya. Kami masih melakukan penyelidikan," jelas Slamet.

Peristiwa perampokan bermula saat Yani dijemput 3 orang ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta setelah pulang dari menjenguk saudaranya yang sedang sakit di Malaysia. Ketiga pelaku mengaku dari pihak keluarganya yang disuruh menjemput di Bandara. Mereka akhirnya berhasil meyakinkan korban agar mau pulang bersama mereka.

"Menurut keterangan korban, saat di perjalanan korban disuruh minum jamu dan tidak sadarkan diri," tutur Slamet.

Ketiga pelaku kemudian menggasak barang-barang milik korrban. Yani pun kehilangan 3 buah tas dan 1 buah telepon selular merek Samsung.

Para pelaku kemudian menurunkan korban dan menggeletakannya begitu saja di kawasan Kebon Jeruk, pada Kamis 30 Januari 2014. Korban lalu ditemukan oleh warga pagi tadi. (Mvi/Ein)

Baca juga:
Disangka TKI Pulang dari Malaysia, Yuni Dirampok dan Dibuang
3 Jasad TKI Korban Polisi Malaysia Tiba, Wagub NTB: Usut Sebabnya
Jatuh di Kamar Mandi, TKW Sigi Sulteng Meninggal di Arab Saudi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.