Sukses

Walikota Risma: Ada Brankas Tergembok di KBS, Saya Lapor KPK

Walikota Risma tidak berani membukanya dan memilih membiarkan brankas itu tetap ada di tempatnya.

Tim audit Universitas Airlangga Surabaya menemukan brankas dengan tiga gembok tersimpan di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Dari hasil temuan itu, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku tidak berani membukanya dan memilih membiarkan brankas itu tetap di tempatnya.

Risma mengatakan, pihaknya sudah memberitahu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang temuan ini.

"Saat saya memberikan laporan ke KPK, mereka kaget dan akan mempelajari temuan ini," ujar Risma saat ditemui Liputan6.com, Kamis (23/1/2014).

Risma menduga, brankas yang masih tergembok itu, berisi uang. Hanya, ia tidak mengetahui berapa jumlahnya dan apakah masih laku. Mengingat brankas itu masih dalam sengketa para pengurus lama KBS.

Terkait temuan ini, Humas KBS, Agus Supangkat mengaku belum mengetahui posisi brankas yang dimaksud Risma. Ia hanya mengatakan, akan mengabari Liputan6.com, jika sudah mengetahui letak brankas tersebut.

Sebelumnya, Walikota Risma sudah mendapatkan izin pengelolaan KBS. Penyerahan kewenangan dilakukan setelah pertemuan antara Walikota Risma, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Presiden SBY dan sejumlah menteri kabinet, pada Selasa 21 Januari 2014.

Risma juga melaporkan kasus KBS ke KPK. Beberapa bukti yang dilaporkannya komisi antikorupsi adalah soal paksaan sejumlah pihak yang terus mengejar-ngejar agar dia mau menyerahkan beberapa satwa koleksi KBS.

Pihak yang mengejarnya itu beralasan telah memberikan mobil dan membangunkan museum saat KBS belum diambil alih Pemkot Surabaya. (Ein/Yus)

Baca juga:

Walikota Risma Segera Evaluasi Karyawan KBS
Walikota Risma: Saya Geram dengan Situasi di KBS
KBS Pertanyakan Izin dari SBY Kepada Walikota Risma

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini