Pasukan Kopassus Coba Evakuasi Balita Korban Banjir Bidaracina

Grup III Kopassus Cijantung turun tangan mengevakuasi korban banjir yang mengenangi Kampung Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. Ada 3 perahu karet yang diturunkan untuk menjemput korban banjir yang terkepung luapan Sungai Ciliwung.

"Kami dari Grup III Kopassus turunkan tim 40 orang, ada 3 perahu karet dengan 2 mesin perahu dan 1 perahu tidak bermesin," kata Komandan Tim Kapten M Nadeak kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (18/1/2014).

Nadeak mengatakan, setidaknya mereka akan menelusurin gang per gang yang berada di kampung Bidaracina, mengingat air yang telah menggenangi perkampungan itu lebih dari 1 meter. "Rute evakuasi kita di setiap RT di gang-gang ini. Kebetulan ada 4 orang warga di RT 6, Gang Atom terkepung," ungkap dia.

Sementara salah satu korban banjir bernama Masnun, warga Gang Sabun, RT 10 RW 02 Kelurahan Bidaracina mengaku bila keluarganya terjebak banjir. Apalagi ada balita berusia 4 tahun.

"Keluarga saya, kakak saya namanya Fauzi masih berada di rumah mereka terjebak, air terus naik, takutnya tidak ada makanan, apalagi ada anaknya masih usia 4 tahun, makanya perlu dievakuasi," ujarnya sembari meminta bantuan kepada anggota Kopassus itu.

Pantauan Liputan6.com, ada 5 anggota TNI di setiap perahu yang meluncur untuk mengevakuasi korban banjir. Sementara Jalan Raya Otista depan halte busway Bidaracina dari arah Cililitan menuju Kampung Melayu ditutup, lantaran genangan air di jalan raya itu mencapai pinggang orang dewasa atau sekitar 80 cm. (Mut/Sss)

Baca juga:
Perahu Karet Terbatas, Evakuasi Korban Banjir Manado Mandek
Puncak Musim Hujan, Polda Metro Bersiap Hadapi Banjir
Jakarta Dikepung Banjir, Tim Rescue Langsung Beraksi