Sukses

Korban Banjir Tolak Evakuasi, Ahok: Kami Bukan Jasa Antar Makanan

Beberapa warga yang rumahnya terendam banjir menolak dievakuasi.

Badan SAR Nasional (Basarnas) masih melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir. Namun, beberapa warga menolak mengungsi dan memilih tetap tinggal di rumahnya. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun menyesalkan tindakan mereka yang memilih bertahan di rumah.

"Kalau mau kita anterin makan itu yang repot. Tapi mereka maunya begitu, kita bukan jasa antar makanan," tegas pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Sebagian warga bertahan di rumah karena tidak ingin meninggalkan harta benda mereka. Namun, kebutuhan air bersih dan makanan yang dibutuhkan tidak dapat dipasok kepada mereka terus.

Ahok mengimbau, agar korban banjir segera mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disediakan. Sebab, hujan belum mencapai puncaknya sehingga kemungkinan banjir tidak dapat dihindari.

"Kadang kita nggak tahu di lapangan ya, sebagian orang kalau kena banjir pasti nggak mau tinggalin rumah. Umumnya merasa pasti masih bisa bertahan. Karena rumah sendiri itu lebih nyamankan," jelasnya.

Berdasarkan standar penanggulangan bencana, warga yang telah diimbau akan adanya terjangan banjir seharusnya segera meninggalkan tempat tinggal mereka dan menuju pengungsian. Hal itu untuk menghindari adanya korban dan mempermudah pendistribusian bantuan. (Mvi/Ism)

Baca juga:

Air Bendungan Katulampa Naik Lagi... Siaga IV
Sejumlah Perumahan di Tangerang Masih Banjir
Pengamat: Rekayasa Cuaca Bak Matikan Keran Air Bersih Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini