Perampok yang Tinggalkan Bom di Warteg Gasak Uang BRI Rp 570 Juta

Para perampok yang diduga meninggalkan bom di warung Tegal atau warteg di Jalan Korelet berhasil menggondol uang sebesar Rp 570 juta dari BRI Cabang Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten. Perampokan itu terjadi pada Selasa 24 Desember 2013.

"Berdasarkan keterangan dari bank segitu. Tapi kami belum tahu pasti karena belum pernah lihat uangnya. Itu baru pernyataan dari sana (bank), dari saksi korban," kata Kapolres Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (26/12/2013).

Menurut Irfing, para pelaku yang diduga berjumlah 6 orang itu tiba-tiba datang dan merampas uang BRI itu. Keterangan itu didapat dari pemeriksaan para saksi. "2 Orang memegang senjata api lainnya senjata tajam," ujar dia.

Para perampok BRI Panongan diduga orang yang sama dengan para pria yang meninggalkan tas berisi bom rakitan di warteg. Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi, baik pemilik warung maupun para saksi yang berada di BRI. Para saksi sama-sama mengatakan para pelaku naik motor warna putih.

"Selain itu, para pria itu makan di warung sebelum perampokan terjadi. Lokasi bank dengan warung juga tidak jauh," tutur dia.

Meski demikian, Irfing mengaku belum bisa menyimpulkan perampok bank itu sebagai kelompok teroris. Sebab saat ini penyelidikan masih berlangsung. "Yang jelas itu merampok bank kami belum berani mengatakan itu kelompok teroris atau kelompok apa," kata Irfing. (Eks/Ism)

Baca juga:
Baca juga:
Jelang Natal, Pemulung Temukan Granat di Bandung
Temuan Granat di Bandung untuk Teror Natal?