Sukses

Skandal Penyadapan, Pangeran William Panggil Kate `Babykins`

Dalam rekaman itu terungkap panggilan kesayangan William untuk Middleton, baby dan babykins, serta mengungkapkan rasa rindu terpendam.

Sidang kasus pembobolan telepon selular Pangeran William yang dilakukan The News of the World (NoW) milik bos media Ruppert Murdoch digelar di Old Bailey, Inggris, Kamis (19/12/2013). Dalam sidang itu terungkap NoW menyadap percakapan Pangeran William dengan Kate Middleton 2006 lalu yang kala itu masih menjadi sepasang kekasih.

Dalam sidang dengan agenda mendengarkan rekaman pesan suara atau voicemail terungkap Pangeran William pernah curhat  hampir terkena tembakan ke Middleton saat mengikuti pelatihan militer tingkat perwira di Sandhurst 2006 lalu. Peristiwa itu terjadi ketika William menjalani sesi latihan di Aldershot.

Ini adalah pertama kalinya tabloid NoW yang dimiliki oleh Rupert Murdoch dituduh secara ilegal menyadap pesan suara dari yang terkait langsung dengan keluarga bangsawan. Dan Tabloid tersebut kini tidak terbit lagi.

Dalam kasus ini pihak berwenang telah menahan mantan editor NoW Rebekah Brooks dan Andy Coulson serta editor kerajaan Clive Goodman dan 4 orang lainnya. Namun, mereka menolak atas tuduhan penyadapan, termasuk melakukan konspirasi menyadap voicemail anggota Keluarga Kerajaan.

Dalam rekaman tersebut juga terungkap panggilan kesayangan William untuk Middleton dengan sebutan baby dan babykins. William juga pernah mengajak Middleton untuk berburu bersama anjing beagle kesayangannya. Putra pertama Pangeran Charles dan mendiang Lady Diana itu pun tak segan mengungkapkan rasa rindu terpendam kepada Middleton.

Transkrip voicemail yang disita pengadilan ini ditemukan saat para tersangka ditangkap 2006 lalu. Namun belum pernah terungkap isi pembicaraan Pangeran yang disadap di depan umum sebelumnya. (Adi)

Baca Juga:

Menikah, Kim Kardashian Ingin Gaun Pengantin Mirip Kate Middleton
Pangeran Harry Gagal ke Kutub Selatan
Pangeran William Dapat Kabar Duka Saat Tonton Film Nelson Mandela


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini