Sukses

Mengaku Dipukul Nikita Mirzani, Fia Lapor ke Polisi

Fia mengalami luka di bagian bibir, hidung, dan lehernya. Fia pun harus mendapatkan perawatan di RS Immanuel, Bandung.

Kasus pengeroyokan yang melibatkan artis Nikita Mirzani terus berlanjut. Setelah Nikita Mirzani melaporkan F sebagai pengeroyok, kini Nikita dilaporkan balik F ke Polrestabes Bandung.

F yang dilaporkan adalah Fitri Sri Handayani. Wanita berusia 25 tahun yang dipanggil Fia itu mengaku menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan Nikita Mirzani.

"Klien kami ini korban, saat kejadian tak tahu apa-apa," kata pengacara Fia, Reinhard Nainggolan saat dihubungi, Senin (29/7/2013).

Menurutnya, saat peristiwa pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu 27 Juli dini hari kemarin, kliennya sedang mau keluar dari Golden Monkey Kafe. "Tiba-tiba dipukul dengan membabi buta oleh Nikita," ujarnya.

Akibat pemukulan itu, lanjut Reinhard, kliennya mengalami luka di bagian bibir, hidung, dan lehernya. Fia pun harus mendapatkan perawatan di RS Immanuel, Bandung. "Kami baru melaporkan hari ini karena Fia baru keluar dari rumah sakit hari Minggu kemarin," ujarnya.

Reinhard menegaskan, saat kejadian, Fia tak sedang dalam keadaan mabuk. "Dia sadar saat kejadian di kafe tersebut," ujarnya. Nikita juga dilaporkan ke Polrestabes Bandung oleh seorang pria bernama Yun tjun. Dia melaporkan Nikita karena telah melakukan penyerangan terhadap dirinya.

Bantahan Nikita

Mengenai kasus yang menimpanya, Nikita sulit dihubungi. Namun pada Minggu 28 Juli tengah malam, Nikita membeberkan kasus penganiayaan yang dialaminya melalui akun twitternya.

"Tolong untuk semua pihak yang sudah berfikir kalau saya adalah pelaku pemukulan Sabtu petang lalu di Bandung untuk mendengarkan klarifikasi saya," kata Nikita Mirzani di twitter.

Lebih jauh lagi, Nikita Mirzani merasa kesal, karena dituding sebagai biang keladi dari permasalahan ini. Ia pun mengeaskan kalau dirinya yang menjadi korban, bukan pelaku.

Disini saya adalah murni seorang korban yang ingin meminta keadilan hukum.

Saya tidak bisa tinggal diam atas perlakuan pelaku kepada saya. Wajah saya dipukuli bertubi2 oleh karna hal yg tidak ada sebab nya.

Detailnya, saya tidak bisa membela diri dan berbuat apa-apa, karna jumlah mereka yang banyak, dan dua tangan saya dipegang sangat keras oleh mereka sampai lebam.

Nikita pun berkomentar mengenai laporan Yun Tjun. Dia meminta Yun Tjun untuk berkata yang sejujurnya. "Banyak fitnah yang mengatakan kalau saya memakai darah pelaku untuk bukti lapor ke pihak yang berwajib," ujar Nikita

"Menurut saya itu fitnah yang sangat tidak masuk akal, karena semua darah di tubuh saya benar-benar dikeluarkan dari semua luka-luka tubuh saya sendiri," sambung Nikita. Ia geram, karena sebagai korban, dirinya justru dianggap sebagai pelaku oleh banyak pihak.

"Saya tidak butuh citra baik. Saya butuh keadilan. Saya memang orang yang bisa dibilang 'metal', tapi saya bukan orang yang suka mencari keributan dan huru-hara. Saya punya otak dan hati nurani," tegas Nikita. (Ary/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini