Sukses

Malaysia Bantah Jadi Pemicu Kabut Asap Riau

Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Malaysia G Palanivel membantah perusahaan negaranya menjadi pemicu kebakaran hutan.

Kebakaran hutan yang terjadi berdampak luas. Sebab, kabut asap yang diakibatkan dari kebakaran tersebut mencapai Singapura dan Malaysia. Asap mengganggu aktivitas kedua negeri jiran itu.

Beredar kabar, 4 perusahaan Malaysia terlibat dalam dugaan pembakaran tersebut. Namun pemerintah Malaysia membantahnya.

"Ada 4 perusahaan Malaysia yang dituduh. (Tapi) mereka sudah membantah keterlibatan dalam aktivitas tersebut," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Malaysia G Palanivel, seperti dilansir Kantor Berita Malaysia Bernama, Jumat (28/6/2013).

Dia menjelaskan, Malaysia telah menerapkan zero burning atau pembakaran untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit baru, sesuai prosedur. Dan tidak ada rencana untuk penanaman kembali pada tahun ini.

"Perusahaan Malaysia menerapkan prosedur zero burning. Tidak ada rencana penanaman kembali dari perusahaan itu, tahun ini," ungkap Palanivel.

Malaysia Bantu Indonesia

Sebelumnya, Malaysia siap memberikan bantuan untuk memadamkan api di sejumlah titik kebakaran Riau.

Hal tersebut terungkap dari pertemuan antara Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya saat menerima kunjungan kerja Menteri Malaysia Palanivel di Jakarta, Kamis 27 Kemarin.

"Menteri SDA dan Lingkungan Hidup Malaysia menyerahkan surat dari Perdana Menteri Malaysia yang ditujukan kepada Presiden RI yang menawarkan bantuan pemadaman titik api di lokasi kebakaran hutan dan lahan," kata Deputi III Menteri Lingkungan Hidup Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim, Arief Yuwono. (Riz/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini