Sukses

Malaysia Tawarkan Bantuan Atasi Kabut Asap Riau

Malaysia menawarkan bantuan untuk mengatasi kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan di Riau.

Kabut asap di Riau telah membuat masyarakat sekitar menjadi tersiksa. Tak hanya menyerang penduduk lokal, asap juga menjadi barang "ekspor" ke negara-negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Kendati pemerintah RI telah berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan tersebut, tawaran bantuan pun datang dari negeri jiran, Malaysia.

Hal itu terungkap dari pertemuan antara Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya saat menerima kunjungan kerja Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Malaysia, Datuk Seri G. Palanivel di Jakarta, Kamis (27/6/2013).

"Menteri SDA dan Lingkungan Hidup Malaysia menyerahkan surat dari Perdana Menteri Malaysia yang ditujukan kepada Presiden RI yang menawarkan bantuan pemadaman titik api di lokasi kebakaran hutan dan lahan," kata Deputi III Menteri Lingkungan Hidup Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim, Arief Yuwono.

Selain itu, Malaysia juga akan menjadi tuan rumah dalam acara Ministerial Steering Committee Transboundary Haze yang diikuti 5 negara. Yaitu, Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Menteri Lingkungan Hidup Balthasar mengungkapkan, akibat dari kabut asap tersebut Indonesia mengalami kerugian. Dan pihak keamanan juga telah menangkap beberapa orang yang diduga menjadi pelaku dari pembakaran hutan dan lahan tersebut.

Berdasarkan informasi terakhir, jumlah hotspot telah dapat dikendalikan secara signifikan dan situasi pun berangsur normal. (Ali/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.