Sukses

Tak Ingin Ganti Rugi, Warga Waduk Pluit Cuma Ingin Sua Jokowi

Rencana normalisasi Waduk Pluit, Muara Baru, Jakarta Utara, untuk mengentaskan bencana banjir di Ibukota masih berlangsung alot.

Rencana normalisasi Waduk Pluit, Muara Baru, Jakarta Utara, untuk mengentaskan bencana banjir di Ibukota masih berlangsung alot. Warga yang tak merestui niat baik Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Wagub Ahok ini terus memberikan perlawanan. Setelah mengadukan Pemprov DKI ke Komnas HAM terkait penolakan relokasi, kini warga menyatakan tak membutuhkan ganti rugi.

"Warga tak ingin ganti rugi dan relokasi," kata kuasa hukum warga Muara Baru Poltak Agustinus Sinaga di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (16/5/2013).

"Kami hanya ingin dialog dengan Jokowi," ucapnya.

Poltak menyatakan, pemberitaan berbagai media massa yang menyebutkan Jokowi telah melakukan dialog dengan warga lebih dari 30 kali itu tidak benar. Jokowi sama sekali belum menemui warga.

"Selama ini banyak kekeliruan. Warga belum pernah menemui Jokowi. Kenapa bilang sudah bertemu 30 kali?" cetus Poltak.

Menyambung pernyataan Poltak, Marja, mahasiswa STMIK Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMI) mengatakan, butuh dialog untuk mewujudkan program-program baru Jokowi-Ahok di Jakarta. Khususnya masalah penggusuran warga.

"Dalam mewujudkan program Jakarta Baru, tolonglah ada dialog dengan warga. Sekarang menggusur tanpa ada pemberitahuan dan surat peringatan, kami akan melakukan perlawanan sebelum adanya dialog," pungkas Marja.

Warga masih menunggu kedatanggan Jokowi di Kantor Komnas HAM yang semula dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB. Namun alih-alih menuju Kantor Komnas HAM, Jokowi justru meluncur dari kantornya pada pukul 13.50 WIB ke Universitas Tarumanegara.

Mantan Walikota Solo ini belum bisa dikonfirmasi apa alasan dirinya tidak ke Kantor Komnas HAM sesuai jadwal. Belum diketahui pula apakah jadwal tersebut dibatalkan atau ditunda. (Ndy/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.