Sukses

Saksi Rasyid: Ada-ada Saja Pertanyaan JPU

Rangga, yang menjadi saksi di persidangan kecelakaan maut Rasyid Rajasa menyesalkan pertanyaan dari JPU soal ada tidaknya bekas rem di lokasi kejadian.

Rangga termasuk dari 5 saksi yang dihadirkan dalam persidangan kasus kecelakaan maut yang melibatkan Rasyid Rajasa, putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Rangga menyesalkan pertanyaan dari jaksa penuntut umum (JPU) soal ada tidaknya bekas rem di lokasi kejadian.

Pertanyaan JPU, ucap Rangga, tidak bisa diterima logika. "Sudah begitu ada saja pertanyaannya tadi. Lihat bekas rem enggak? BMW X 5 remnya ABS, enggak mungkin lah ngesot. Tadinya mau saya jawabin di sidang, tapi ya sudahlah," ujar Rangga di luar sidang, Kamis (21/2/2013).

Menurut Rangga, saat kecelakaan terjadi langit cerah. Kondisi ini membuat jarak pandang bisa jauh. "Saat itu cerah, jarak pandang luas," kata Rangga.

Ditambahkan Rangga, dia tidak mendengar suara benturan. Pria yang hadir dengan kemeja garis biru, celana jeans biru, dan sepatu biru itu juga menyatakan tidak melihat keberadaan mobil Luxio di tempat kejadian.

Padahal, menurut Rangga, posisi mobilnya berada pada jarak sekitar 100 meter di belakang mobil Rasyid. Apabila mobil Luxio benar-benar ada di belakang mobil Rasyid, seharusnya Rangga melihat mobil korban tersebut. Hal ini berbeda dengan pernyataan sopir Luxio Bonar Sirait yang menyebut mobilnya berada di titik 100 meter dari mobil Rasyid.

Dalam persidangan Rangga juga mengutarakan perihal kecepatan mobil BMW X5 yang dikendarai Rasyid. Mobil BMW berada di depan mobil Toyota Avanza milik Rangga. Jaraknya sekitar 100 meter.

"Kecepatan mobil saya di atas 120 kilometer per jam. Kedua dari kanan lajur 3," kata Rangga. Sedangkan kecepatan mobil terdakwa Rasyid disebutkan kurang lebih sama sekitar 120 kilometer per jam.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.