Dede Yusuf: Kami Paham Birokrasi Mana yang Perlu Perubahan

Calon Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menyatakan akan membenahi birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna mewujudkan pemerintahan bersih dari perbuatan yang merugikan rakyat.

"Kami paham birokrasi mana yang perlu perubahan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih," kata Dede saat orasi politik di Lapangan Imbanegara, Kabupaten Ciamis, Sabtu (16/2/2013).

Dede bersama pasangannya, Lex Laksamana yang merupakan mantan Sekretaris Provinsi Jabar mengaku telah memiliki rencana yang mampu mewujudkan birokrasi bersih dari perbuatan korupsi.

Menurut dia, keberadaan oknum birokrat yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat atau mengabaikan pengabdian kepada negara akan merugikan rakyat.

"Perbuatan korupsi hanya akan merugikan masyarakat," kata Dede yang menjabat Wakil Gubernur Jabar periode 2008-2013 itu.

Kedatangan Dede ke Ciamis itu disambut masyarakat pendukungnya dengan memakai atribut partai Demokrat dan gambar pasangan calon nomor urut 3 yang telah berkumpul di Lapangan Imbanegara.

Dede yang merupakan putra kelahiran asli Ciamis yakin mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Ciamis untuk memilihnya menjadi gubernur.

Sebelumnya Dede melakukan kampanye dengan konvoi menggunakan kendaraan bersama simpatisan dan masyarakat pendukungnya di Tasikmalaya dan Ciamis.

Survei Terakhir

Dalam Pilkada Jabar ini, nomor urut 1 diisi Dikdik Mulyana Arif Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib, nomor 2 diisi duet Irianto MS Syafiuddin dan Tatang Farhanul Hakim.

Kemudian pasangan Dede Yusuf Macan Effendi dan Lex Laksamana Zaenal di nomor urut 3. Sementara pasangan Aher-Deddy Mizwar berada di nomor urut 4. Terakhir, nomor urut 5 dipegang pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki.

Survei terakhir yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), yang digelar Minggu 10 Februari 2013, menyatakan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar menang dengan perolehan suara 30,80 persen.

Sementara lawan terberatnya, pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana hanya memperoleh 27,04 persen. Peringkat berikutnya berturut-turut diraih Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki 18,4 persen, Irianto MS Safiuddin-Tatang Farhanul 15,2 persen, dan terkahir Dikdik M Arif-Cecep NS Toyib 1,76 persen. (Ant/Riz)