Sukses

Sampul 'Tiga Mallarangeng' yang Menuai Gugatan

Dalam sampul itu digambarkan Andi, Rizal, dan Choel sedang menggendong gulungan dolar.

Sampul Majalah Tempo edisi 'Tiga Mallarangeng' menuai gugatan. Rizal Mallarangeng tidak senang gambarnya terpampang dalam Majalah Tempo edisi terbaru itu.

Dalam sampul itu digambarkan Andi, Rizal, dan Choel sedang menggendong gulungan dolar. Bahkan Choel tampak memegang kantong uang poundsterling.

Kakak beradik Mallarangeng itu menjadi laporan utama terkait kasus Hambalang. Dalam kasus ini Andi Mallarangeng telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan Choel alias Andi Zulkarnain Mallarangeng dicegah bepergian ke luar negeri atas kasus yang sama.

"Setiap orang normal yang melihat sampul itu akan melihat Rizal Mallarangeng juga ikut terlibat," kata Rizal di Freedom Institutet, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2012).

Rizal tidak terima dirinya ikut diseret dalam kasus Hambalang yang menjerat kakak dan adiknya itu. "Tempo terlalu berani dalam situasi genting menuduh orang tanpa dasar sama sekali," ujar Rizal yang akrab disapa Celi itu.

Tempo edisi kali ini memang mengangkat liputan utama mengenai kasus korupsi proyek Hambalang yang menyeret nama Andi dan Choel. Dalam laporannya, Tempo menyebutkan mengenai dugaan keterlibatan Andi dalam proyek senilai Rp 2,5 triliun itu.

Disebutkan, ada pertemuan antara Andi Mallarangeng dengan petinggi Adhi Karya, Teuku Bagus Mohammad Nood dan Mohammad Arief Taufiqurahman. Pertemuan itu digelar pada akhir Oktober 2009 di kediaman Andi.

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir satu jam di rumah Andi itu, sempat terlontar pernyataan dari Teuku Bagus, "Kebangetan kalau kita tak mendapat proyeknya."

Proyek yang dimaksud adalah proyek di Hambalang. Nilai awal proyek ini adalah Rp 125 miliar. Kemudian nilai proyek naik menjadi Rp 2,5 triliun di masa Andi menjadi Menpora. Andi sudah membantah terlibat dalam kasus Hambalang. (Baca juga Andi Mallarangeng: Saya Tidak Korupsi)

Selain keterlibatan Andi, Tempo juga menyebut nama Choel. Disebutkan, Choel diduga ikut mengatur proyek Hambalang. Dia disebut membantu PT Global Daya Manunggal mendapatkan proyek dari Adhi Karya. Dari usahanya itu, Choel disebut menerima Rp 2 miliar. (Baca juga Choel Mallarangeng: Saya Tak Terlibat Kasus Hambalang)

Namun, Rizal  "Setiap orang normal yang melihat sampul itu akan melihat Rizal Mallarangeng juga ikut terlibat," kata Rizal di Freedom Institutet, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2012).

Rizal tidak terima dirinya ikut diseret dalam kasus Hambalang yang menjerat kakak dan adiknya itu. "Tempo terlalu berani dalam situasi genting menuduh orang tanpa dasar sama sekali," ujar Rizal yang akrab disapa Celi itu.

Bantahan Tempo

Pemimpin redaksi Majalah Tempo, Wahyu Muryadi, menyatakan pihaknya sama sekali tidak bermaksud menuduh Celi terkait kasus Hambalang.

"Tapi cuma mengisahkan bahwa Rizal sangat kompak bahu membahu membantu dua saudaranya yang sedang bermasalah itu. Misalnya tampil di konpers dan sebagainya," kata Wahyu saat dihubungi Liputan6.com.

Rencananya, paling lambat Jumat pekan ini aduan ke Dewan Pers akan disampaikan. Hanya majalah Tempo yang akan diadukan Celi ke Dewan Pers. Bagaimana dengan isi dari pemberitaan Majalah Tempo soal Hambalang? "Tentu kalau ada isi yang berbeda bisa kita perdebatkan," jelas Celi. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini