Sukses

Pesan Menteri Agama untuk Program Televisi Jelang Ramadan

Harsiwi Achmad menegaskan, penceramah yang mengisi program acara di Indosiar dan SCTV adalah orang pilihan.

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Elang Mahkota Teknologi Indonesia (Emtek Group) bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, hari ini.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Dirut Indosiar Komjen Purnawirawan Imam Sujarwo, Direktur Program dan Produksi SCTV dan Indosiar Harsiwi Achmad, Pemimpin Redaksi SCTV, Indosiar, dan Liputan6.com, Mohamad Teguh, dan beberapa jajaran lainnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Lukman berpesan, agar penceramah yang mengisi program acara selama bulan Ramadan, tidak memaksakan pandangannya.

"Saya masih melihat di beberapa televisi, beberapa penceramah, masih ada yang menyalahkan yang tak sependapat. Harusnya bicara dalam konteks keberagaman. Kalau bisa, mengimbau pada penceramah tampil di program setidaknya mengedepankan toleransi, agar umat tidak berkonflik," ucap Menteri Lukman di kantornya, Jumat (27/6/2016).

Baca Juga

Menanggapi hal tersebut, Harsiwi Achmad menegaskan, penceramah yang mengisi program acara di Indosiar dan SCTV adalah orang pilihan.

"Kita sudah menyeleksi. Kita juga memantau dan memilih yang terbaik," jelas Harsiwi.

Lukman Hakim juga meminta agar berita kriminal yang ada, jangan hanya membuat masyarakat mengetahui kejadian tersebut, tetapi mendapat pelajaran. Tujuannya, agar tidak mengulangi tindakan kriminal itu.

Meski demikian, dia mengapresiasi media tergabung dalam Emtek Group yang selalu mengedepankan netralitas. "Saya apresiasi, netralitasnya (Indosiar, SCTV, dan Liputan6.com) tetap terjaga dan bisa menjaga hal itu," ungkap Lukman.

Dirut Indosiar Komjen purnawirawan Imam Sujarwo menambahkan, media Emtek Group tidak hanya mengedepankan kecepatan, tetapi juga keakuratan.

"Kita mengejar keakuratan, sehingga masyarakat benar-benar mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," Imam menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini