Sukses

Polisi Buru Pemutilasi Ibu Hamil ke 4 Kota Ini

Sepekan sudah polisi berjibaku mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi ibu hamil di Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta - Sepekan sudah polisi berjibaku mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi ibu hamil di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Nur Astiyah (34). Penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya yang dikenal piawai dalam menyelidiki kasus pembunuhan sadis di Ibu Kota pun turun tangan.

Selama 7 hari menangani kasus tersebut, Subdit Jatanras yang dipimpin AKBP Herry Heryawan telah mengantongi identitas pelaku. Dia adalah suami siri korban, Kusmayadi alias Agus dan seorang saksi kunci yang membuang potongan tubuh korban, Eri.

Polisi juga telah menemukan beberapa potongan tubuh korban. Kini polisi fokus mencari keberadaan Agus dan meringkusnya, serta mencari potongan tubuh lainnya.

"Pengejaran tersangka sudah kami lakukan ke Palembang, Lampung, Lebak Banten, sampai Bogor," ujar Herry ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Di Bogor, polisi menyisir rumah istri Agus yang berinisial NS dan orangtua Agus. Sayangnya di sana polisi tak menemukan si pembunuh berdarah dingin itu.

Herry menuturkan, pencarian di Palembang, Lampung, dan Lebak Banten belum membuahkan hasil. Ditegaskan Herry, polisi tak akan berhenti mencari Agus seberapa pun jauh ia melarikan diri.

"Sudah juga dilakukan pengejaran di rumah istri AG dan rumah orang tuanya di Leuwiliang Bogor. Belum ada hasil. Intinya begini, kami minta pelaku menyerahkan diri. Jika tidak mau, tidak masalah. Kami cari ke mana pun dia kabur," tandas Herry.

Warga Jalan Haji Malik, Kampung Telaga Sari, RT 12 RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, digegerkan dengan penemuan mayat tak utuh di sebuah kamar kontrakan. Jasad tersebut berjenis kelamin wanita dan nahasnya lagi diketahui tengah hamil tua. Beberapa bagian tubuhnya ditemukan terpisah.

Pembunuhan disertai mutilasi ini terungkap setelah seorang warga mencium bau tidak sedap dari kontrakan korban dan melaporkan hal itu ke polisi, Rabu 13 April 2016. Polisi menduga kuat pemutilasi adalah Agus alias Kusmayadi. Dia kini masuk dalam daftar perburuan polisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini