Sukses

Sekjen PDIP: Kader Harus Menjaga Watak dan Jati Diri Partai

Hasto menegaskan pentingnya disiplin kader dan angota partai dan jangan korupsi.

Liputan6.com, Jakarta - Nuansa kebudayaan Melayu melalui tari-tarian, seni berpantun sangat kental saat pelaksanaan rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau.
 
Sesaat sebelum membuka Rakerda, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun melakukan silaturahmi dan berdialog dengan Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Riau, Al Azhar, di Balai Adat Melayu, Pekanbaru, Sabtu (19/3/2016).
 
"Rakerda PDIP meneguhkan wajah kerakyatan partai dan sekaligus wajah kebudayaan partai. PDIP tercatat sebagai partai yang pertama datang ke Lembaga Adat Melayu. PDIP respek dan mengagumi keseluruhan khasanah kebudayaan Melayu sebagai pilar dari Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto.
 
"Budaya Melayu, dalam proses dialektis dengan kebudayaan lain di Indonesia akan menjadi modal diplomasi budaya untuk menggambarkan betapa kayanya kebudayaan Indonesia," sambung dia.
 
Dalam Rakerda yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Wali Kota Pekanbaru, dan 4 kepala daerah dari PDIP seperti  Kuansing, Inhu, Inhil dan Bengkalis tersebut, Hasto menyampaikan keprihatinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa Riau telah penuh dengan lautan tanaman monokultur seperti kelapa sawit. 
 
Dia mengatakan, hutan yang mengandung keanekaragaman hayati yang luar biasa harus dilindungi. Karena itu Rakerda PDIP Riau harus menjawab apakah moratorium dalam waktu tertentu diperlukan dalam menjaga agar kelestarian hutan dapat dijaga.
 
"Riau sudah terlalu sering menangis dengan peluasan perkebunan sawit dengan berbagai bencana asap. Karena itulah menjadi relevan untuk menjabarkan Pola Pembangunan Nasional Semesta berencana yang digagas Bung Karno," beber Hasto menirukan pesan Megawati.
 
Pada kesempatan tersebut, Hasto juga menegaskan pentingnya disiplin kader dan angota partai. 
 
"Semua anggota dan kader partai harus menjaga watak dan jati diri partai. Berdisiplinlah dalam mengelola kekuasaan. Jangan korupsi. Jangan salah gunakan kepercayaan rakyat ke PDIP. Tunjukkan kepada rakyat bahwa berpolitik adalah membangun peradaban," lanjut Hasto.
 
Hasto juga menyampaikan harapannya kepada para kepala daerah dari PDIP dan sahabat kepala daerah dari PDIP seperti Gubernur Riau, agar dapat bersinergi baik secara vertikal maupun horisontal untuk mewujudkan Trisakti dengan menaruh perhatian khusus pada aspek kebudayaan dan keberdikarian di bidang ekonomi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.