Sukses

Baru Buka di Mal Sency, 300 Berkas Dukungan untuk Ahok Terkumpul

Harga gelang dan gantungan kunci dibanderol Rp 12 ribu, sedangkan kaus Rp 100 ribu

Liputan6.com, Jakarta - Komunitas relawan pendukung Ahok, TemanAhok terus berupaya menggalang KTP bagi Ahok untuk maju sebagai calon independen pada Pilkada DKI 2017. Mereka mendirikan posko-posko pengumpulan dukungan di mal-mal Jakarta, salah satunya Senayan City, Jakarta Pusat.

"Kita di Senayan City mulai buka dan aktif hari ini," ujar salah seorang inisiator TemanAhok, Muhammad Fathoni kepada Liputan6.com, Jumat (18/3/2016).

Stan TemanAhok berada di lantai 5 persis di depan food court. Walau baru hari pertama beroperasi, ternyata antusias pengunjung mal terhadap stan TemanAhok cukup besar.

"Hari ini kami pertama buka, sejak pukul 10.00 sampai jam 13.00 sudah terkumpul sebanyak 300 lebih berkas form yang telah berisi fotokopi KTP dukungan untuk Pak Ahok," ucap Musyarofah, salah seorang penjaga stan TemanAhok.

Musyarofah mengatakan, 300 berkas tersebut sebagian berasal warga yang baru memberikan dukungan KTP nya saat itu juga dan langsung mengisi formulir dukungan bagi Ahok. Sebagian lagi, merupakan warga yang telah mengambil formulir sebelumnya dan tinggal menyerahkan bukti KTP dukungan beserta formulir yang telah diisi.

"Kan ada yang sebelumnya sudah di isi, dan kembali melakukan daftar ulang karena yang saat ini kan yang sudah ada nama wakilnya," ujar dia.

Posko TemanAhok di Mal Senayan City (Liputan6.com/ Luqman Rimadi)

Pernak-pernik Suvenir

Selain menggalang dukungan KTP bagi Ahok, 4 relawan yang bertugas menjaga stan tersebut juga menjual berbagai pernak-pernik bertema ajakan memilih Ahok. Pernak-pernik yang dijual di antaranya kaos, gantungan kunci, dan stiker.

Suvenir ini dijual dengan harga beragam. Hasil penjualan tersebut, menurut Musyarofah akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional posko TemanAhok di tiap mal tersebut.

"Ya, hasil jualan ini kita pakai untuk operasional di sini, untuk sewa tempatnya, untuk beli tinta fotokopi, kertas, pulpen dan lain-lainnya," ucap dia.

Harga gelang dan gantungan kunci dibanderol Rp 12 ribu, sedangkan kaus Rp 100 ribu. Kaus menjadi suvenir yang paling laku.

"Ini kaus yang tulisannya 'Kumpulin KTP Ahok' yang lumayan laku. Ini saja di hari pertama sudah laku terjual sebanyak 19 buah. Di posko lainnya juga yang paling laku kausnya," kata Musyarofah.

Tampak beberapa aksesoris  dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama di salah satu Mal, Jakarta, (25/7/2015). Teman Ahok adalah nama sekumpulan relawan yang berasal dari berbagai kalangan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Musyarofah mengatakan, sama seperti stan-stan TemanAhok lainnya, stan TemanAhok di Senayan City buka pada pukul 10.00 hingga pukul 22.00 WIB. "Kami bekerja shift. Nanti untuk yang malam, sampai jam 22.00 ada lagi yang berganti 4 orang," kata dia.

Ahok membutuhkan dukungan dari 532.000 ribu warga Jakarta untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta melalui jalur independen. Agar aman, setidaknya Ahok butuh 1 juta dukungan yang harus dikumpulkan sampai akhir 2016.

Penggalangan dukungan KTP yang dilakukan TemanAhok, seperti yang dikutip dari situs resmi temanahok.com hingga Kamis, 17 Maret 2016  telah mencapai 784.977 KTP.

"Itu pengumpulan KTP untuk form lama, saat ini kami akan melakukan verifikasi data dengan form baru yang sudah ada nama calon wakil Pak Ahok, yaitu Pak Heru Budi Hartono," ucap inisiator TemanAhok Muhammad Fathoni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • TemanAhok adalah perkumpulan relawan yang didirikan untuk membantu Ahok membenahi Jakarta
    TemanAhok adalah perkumpulan relawan yang didirikan untuk membantu Ahok membenahi Jakarta

    TemanAhok

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama
    Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama

    Pilkada DKI 2017