Sukses

Kala Razman Pengacara Warga Kalijodo Marahi Polisi

Razman yang juga pengacara warga 'menggerebek' sejumlah petugas kepolisian yang tidur di salah satu kafe di Kalijodo.

Liputan6.com, Jakarta - Pascaoperasi penyakit masyarakat (pekat) dilakukan aparat‎ keamanan gabungan sejak tadi pagi, puluhan anggota polisi dan TNI berjaga-jaga di Kalijodo. Mereka bersiaga di hampir seluruh sudut kawasan lokalisasi tersebut.

Di tengah penjagaan petugas itu, kuasa hukum warga Kalijodo, [Razman Arif Nasution](Razman Arief Nasution "") mendatangi Kalijodo menjelang sore. Razman protes dan menuding aparat kepolisian dan TNI tidak bertugas dengan semestinya.

Razman dalam kesempatan ini juga 'menggerebek' sejumlah petugas kepolisian yang tidur di salah satu kafe di Kalijodo. Razman menggerebek bersama puluhan warga. Kedatangan Razman dan warga ini tentu membuat kaget 3 polisi yang tengah terlelap.

Razman bahkan tak segan untuk mengomeli polisi Shabara Polda Metro Jaya tersebut. Meski dia sendiri tak punya hak menegur petugas polisi yang lalai. 

"Saudara ngapain di sini? Kalau ada yang hilang saudara harus bertanggung jawab ya. Saya angkat tangan," ujar Razman‎ dengan nada tinggi, Sabtu (20/2/2016).

Tentu saja, dengan omelan Razman ini, banyak warga yang juga ikut marah-marah. Bahkan ada warga yang juga turut mengabadikan momen tersebut.

"Tahu, malah tidur di sini. Ayo bangun-bangun. Foto, fotoin saja mereka," teriak salah seorang warga.

Bahkan seorang warga lain menuduh ketiga polisi muda itu mabuk-mabukan usai minum minuman keras yang ada di kafe tersebut.

"Mabuk itu mas. Habis minum minuman Badak. Teler makanya. Matanya merah," ujar seorang warga lain.

Ketiga polisi itu memilih tak meladeni omelan Razman dan warga. Mereka hanya menganggukan kepala dan tak lama keluar dari kafe di Kalijodo.

Saat ditanya, salah seorang polisi mengatakan, bahwa dia ke kafe tersebut awalnya hanya untuk ke kamar kecil. Namun, karena lelah, dia dan 2 rekannya berisitirahat sejenak.‎ Dia juga membantah telah minum minuman keras dan mabuk-mabukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini