Sukses

VIDEO: Warga Kashmir Tuntut Pemimpin Gerakan Mahasiswa Dibebaskan

Selain memberi dukungan moril terhdap Geelani, massa menuntut pemerintah India membebaskan mantan dosen Universitas Delhi dan Jawaharlal.

Liputan6.com, Tanegashima - Dikawal ketat aparat keamanan, Kanhaiya Kumar, dibawa ke ruang persidangan di New Delhi, India. Sementara mahasiswa pendukung Kumar, berunjuk rasa di luar gedung pengadilan untuk menuntut pembebasan Kumar yang merupakan Presiden Serikat Mahasiswa Jawaharlal Nehru University.

Pengunjuk rasa juga menuntut pengadilan mencabut seluruh tuduhan yang disangkakan terhadap Kumar. Pemerintah India menangkap Kumar karena dituduh telah melanggar Undang-undang Penghasutan era kolonial India.

Sementara warga menggelar aksi turun ke jalan di wilayah Jammu, Kashmir, India, memprotes ditahannya Syed Abdul Rahman Geelani, seorang dosen sekaligus pimpinan salah satu gerakan mahasiswa atas tuduhan penghasutan.

Selain memberi dukungan moril terhdap Geelani, massa menuntut pemerintah India membebaskan mantan dosen Universitas Delhi dan Jawaharlal. Ia dituduh sebagai otak demonstrasi masyarakat Kashmir menentang pemerintah India pada 2013 lalu, yang berakhir dengan penyerangan gedung parlemen.

Penduduk Kashmir yang mayoritas muslim selama ini memang kurang mendapat perlakuan adil dari pemerintah India. Sejak tahun 1989 beberapa kelompok di wilayah Kashmir terus memperjuangkan kemerdekaan bahkan ada yang meminta bergabung dengan Pakistan.

Sementara setelah seharian diguyur hujan deras, Sungai Una di Bosnia Barat meluap dan menyebabkan daerah permukiman terdekat dilanda banjir. Kota Kulen, menjadi wilayah yang dilanda banjir terparah akibat luapan air Sungai Una.

Puluhan rumah tergenang banjir dan warga kota yang telah lanjut usia cemas, menunggu tim penyelamat datang. Tidak ada korban tewas atau cedera dalam kejadian ini. Meski demikian, banjir juga menyebabkan kerusakan dan beberapa jalan ditutup.

Sementara Badan Antariksa Jepang meluncurkan roket H-2A dari pusat pangkalan luar angkasa Tanegashima. Roket ini membawa misi menempatkan satelit ASTRO-H ke orbit.

SatelitASTRO-H dilengkapi 4 teleskop yang dapat mendeteksi gelombang seperti sinar x dan gamma. Selain itu, satelit ini juga membantu para peneliti mempelajari berbagai fenomena astronomi, seperti bagaimana proses terbentuknya galaksi Bima Sakti serta formasi dan evolusi rongga hitam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.