Sukses

Fadli Zon: Kabinet Jokowi Lebih Baik Lambat Asal Selamat

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, Jokowi masih punya cukup waktu menyusun susunan kabinetnya dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Sampai saat ini Presiden Joko Widodo alias Jokowi belum mengumumkan nama susunan kabinetnya. Banyak orang yang menunggu, ada juga yang melihat tindakan Jokowi langkah baik agar benar-benar menjaga menterinya ini tidak tersandung masalah nantinya.

Dukungan tersebut juga datang dari Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Dia mengatakan, Jokowi lebih baik mempertimbangkan nama menteri secara matang dibanding nanti bermasalah.

"Saya kira perlu kehati-hatian. Lebih bagus biar lambat asal selamat," kata Fadli di sela sertijab Danjen Kopassus di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2014).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, Jokowi masih punya cukup waktu menyusun susunan kabinetnya dengan baik, untuk pemerintahan Indonesia Hebat 5 tahun ke depan. Dia juga mengaku tidak mempermasalahkan itu.

"Presiden punya waktu 14 hari untuk bentuk kabinet. Saya kira tidak ada masalah," lanjut dia.

Anggota Koalisi Merah Putih itu menjelaskan, rakyat pasti sangat menunggu siapa saja yang masuk dalam barisan kabinet Jokowi. Maka, Jokowi juga tidak boleh meninggalkan janji kepada rakyat.

"Masih ada waktu untuk bentuk kabinet. Kita beri waktu sesuai koridor yang ada. Saya kira rakyat ingin melihat keseriusan presiden. Pemenuhan janji itu betul-betul sesuai dengan perbuatannya," tutup Fadli.

Presiden Jokowi telah mengajukan 43 calon susunan kabinet ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK). 8 Nama di antaranya tidak direkomendasikan KPK.

Langkah Jokowi ini pertama kali dilakukan dari presiden-presiden sebelumnya. Tujuan melaporkan calon susunan kabinet ini guna mencegah dan menciptakan pemerintahan bersih. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.