Sukses

Polri Persilakan Presiden Jokowi Jadikan Perwiranya Menteri

Perwira bintang satu itu mengatakan, siapa pun yang dipilih masuk dalam susunan kabinet Jokowi tentu berdasarkan kebutuhan.

Liputan6.com, Jakarta - Dua perwira tinggi Polri disebut-sebut akan mengisi susunan kabinet Jokowi. Namun hingga saat ini belum diketahui siapa 2 perwira tersebut.

Dimintai keterangan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan tak bisa berkomentar banyak terkait hal ini. Dia beralasan, pengangkatan menteri merupakan hak presiden sepenuhnya.

"Bapak Presiden bisa mengambil dari kalangan mana saja. Bisa dari TNI, Polri, akademisi, profesional, politisi, semua adalah aset bangsa," kata Boy usai membuka 'Sekolah Toleransi' di SMAN 21, Jakarta Timur,
Rabu (22/10/2014).

Menurut Boy, presiden memiliki hak penuh memberdayakan seluruh elemen masyarakat untuk menjadi staf atau pembantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Tak terkecuali Polri sebagai salah satu unsur masyarakat.

"Hak Bapak Presiden untuk menggunakan semua lapisan masyarakat, sumber daya yang ada di Indonesia, untuk membantu Bapak Presiden," lanjut Boy.

Perwira bintang satu itu mengatakan, siapa pun yang dipilih Jokowi tentu berdasarkan kebutuhan, dan kebutuhan itu bisa jadi ada pada Polri. "Berpulang pada kebutuhan yang dirasakan Bapak Presiden sendiri," tutup Boy.

Kendati belum diumumkan, sejumlah nama disebut-sebut masuk susunan kabinet Jokowi. Salah satu yang santer terdengar yakni nama Sri Mulyani. Mantan menteri keuangan di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini dikabarkan akan mengisi posisi menteri koordinator bidang perekonomian. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini